:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Perilaku bidan di Desa dalam melakukan rujukan kasus obstetri neonatal ke Puskesmas Mampu PONED di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu = Behavior of the village midwives in to performing referral obstetric neonatal cases to health center services capable of basic emergency obstetric neonatal service (BEONS) in Lebong district, Bengkulu

Hadian Tarzon; Agustin Kusumayati, supervisor; Siregar, Kemal Nazaruddin, examiner; Mieke Savitri, examiner; Ilhami Setyahadi, examiner; Wasdinar, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku bidan di desa dalam melakukan rujukan kasus obstetri neonatal ke Puskesmas mampu PONED di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Penelitian dengan studi kuantitatif ini melibatkan 60 orang bidan di desa sebagai responden. Dari multivariat analisis didapatkan 3 variabel yang berhubungan secara signifikan. Variabel tersebut adalah: Pendidikan, pengetahuan tentang Puskesmas mampu PONED dan sistem rujukan, serta variabel umur. Variabel pendidikan merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya dalam penelitian ini.
Disarankan kepeda Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong untuk: 1) Memfasilitasi bidan di desa yang berpendidikan PPBCIPPBA agar meningkatkan pendidikan. 2) Menynsun Renstra dalam rangka pengembangan SDM bidan di desa terutama bidan yang berpendidikan PPBCIPPBA. 3) Meningkatkan pengetahuan bidan di desa tentang Puskesmas mampu PONED dan sistem rujukan. 4) Mengupayakan program penyegaran bagi bidan di desa yang berurnur diatas 30 tahun untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian semacam ini dengan desain kualitatif agar dapat menggali fenomena yang berkaitan dengan perilaku bidan di desa dalam melakukan rujukan kasus obstetri neonatal ke Puskesmas mampu PONED.

This study uses cross-S functional design which aims to get a prediction and the factors which related with behavior of the village midwives in to performing referral obstetric neonatal cases to health center services capable of BEONS in Lebong District Bengkulu. This quantitative study involved 60 the village midwife as respondents . From multivariate analysis found that 3 variables related to the significance. These variables are:education, knowledge about health center services capable of BEONS and referral systems, and age variable. Education variable Is the most dominant variable which related in this study.
Recommended to the Health Office Lebong district to: 1) Facilitate the village midwife educated PPBCIPPBA to improve education. 2) Develop a Strategic Plan in the context of human resource development, especially midwives who has education of PPBCIPPBA to improve it. 3) Increased knowledge of the village midwives in to health center service are able BEONS and referral systems. 4) Strive refresher program for the village midwives aged above 30 years to avoid the boredom of work. For further research is recommended to do this kind of research with a qualitative design to explore phenomena related to the village midwives behavior in performing referral obstetric neonatal cases to health center services capable of BEONS.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T32371
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xx, 124 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T32371 15-19-736020219 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20339966