Sampah merupakan hasil buangan dari aktivitas manusia, yang masih menjadi masalah bagi lingkungan. Pengelolaan sampah yang menitik beratkan pengurangan pada sumber sampah merupakan alternatif yang tepat. Sampah rumah tangga pengelolaannya dikembalikan pada masyarakat setempat, yang saat ini disebut pengelolaan sampah berbasis masyarakat Kampung Rawajati RW 03 merupakan Salah satu wilayah di Jakarta yang telah menerapkan sistem tersebut, tetapi belum diketauhui seberapa besar penurunan berat sampah di tempat ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan berat sampah pada sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada bulan April s/d Mei 2008 di Kampung Rawajati RW 03 Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang berada di Kampung Rawajati, dimana sampel penelitiannya adalah ibu rumah tangga sebanyak 175 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan propotional random sampling. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Data diambil dengan tiga cara yaitu melakukan wawancara dcngan kuesioner, observsi dan penimbangan berat sampah. Hasil analisis menunjukan bahwa penurunan berat sampah rata-rata 28,27%, dimana berat awal/produksi sampah rata-rata per hari adalah 1845 gram/rumah dan rata-rata berat sampah setelah dilakukan pengolahan dan minimasi adalah 1324 gram/rumah. Berdasarkan analisis regresi linier ganda untuk variahel pengolahan dan minimasi sampah yang berpengaruh pada penurunan berat sampah adalah kegiatan reuse, daur ulang sampah dan pembuatan kompos, dimana ketiga variabei tersebut memiliki p value < 0,05, sedangkan reduce dan pemilahan tidak berpengaruh pada penurunan berat sampah. Kompos merupakan variabel yang paling besar pcngaruhnya terhadap penurunan berat sampah, bila pembuatan kompos dilakukan, maka berat sampah akhirnya akan berkurang scbcsar 657,26 gram setelah dikontrol varlabel berat sampah awal, jumlah anggota keluarga yang terlatih mengolah sampah, kegiatan reuse dan daur ulang sampah. Karakteristik rumah tangga yang dapat menggambarkan penurunan berat sampah adalah pelatihan sampah dan jumlah anggota rumah tangga yang terlatih mengolah sampah. Sementara jumlah anggota keluarga, penghasilan total rumah tangga dan pengetahuan ibu bukan merupakan karakteristik rumah tangga yang dapat menggambarkan penumnan berat sampah di Kampung Rawajati tahun 2008. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu Pemerintah DK! Jakarta lebih mensosialisasikan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat kepada wilayah lain, misalnya memfasilitasi pclatihan-pelatihan tentang pengelolaan sampah pada tokoh-tokoh masyarakat wilayah lain agar tokoh masyarakat tersebut dapat merintis pengelolaan sampah wilayahnya. Solid waste is a represent result of discard from human activity, which still becomes the environment problem. Solid waste management which focuses to reduction of the source of waste is a correct alternative. The management of household waste which conducted by self supporting in local society is referred as a waste management system base on the society. The Kampung of Rawajati RW 03 is representing one of the region in Jakarta who applied the system, but not yet been known how high the reduction of household waste weight in this place. Objectives of the research are to find out reduction of waste weight in community based waste management system. This research was conducted at April until Mei 2008, in Kampung Rawajati RW 03, Sub district of Pancoran, South Jakarta. The populations of this research are all the domestic residing in Kampung Rawajati, where the sample research is housewife as much 175 responders. Collecting sample conducted with proportional random sampling. The design research is cross sectional. The data taken with three ways, there are interview by questioner, observation and weight balance of household waste. The analysis result showing that weight reduction of household waste is mean of 28,27%, where the mean of early/production weight per day is 1845 gram/house, and waste weight after processing and minimize is 1324 gram/house. Based to double linear regression analysis for the variable of processing and minimize solid waste who having an affect to weight reduction of waste are reuse activity, recycle and compost making, where all of the variables have p value < 0,05, while reduce and waste dissociation are not affect to weight degradation of household waste. Compos represent the biggest variable who has influence to weight reductive of household waste, if compost making conducted, hence waste weight will decrease equal to 657,26 gram alter controlled by early weight of garbage variable, amount of family member expert to maintain of garbage, reuse activity and waste recycle. Domestic characteristic which can show the weight reduction of household waste are waste training and amount of domestic member who expert to maintain of waste. However, amount of family member, domestic total income and mother knowledge are non representing domestic characteristic which can show the weight reduction in Kampong Rawajati at 2008. The result of this research is expected to assist the Govemment of DK1 Jakarta more socializing the community based waste management system to other regions, for example: training facility about solid management to elite figures at other regions to be a pioneer in garbage management at its region. |