ABSTRAK PT.X adalah pabrik Keramik perlengkapan makan dengan sistem produksiterintegrasi yang menghasilkan produk mulu kualitas eksport. Pemakaian bahan baku danmekanisme peralatan kerja di industri keramik pada umunmya menggunakan panas tinggiSerta bahan baku yang dapat menimbulkan pajanan debu di tempat kerja. Dampak daridebu di tempat kerja salah satunya dapat menyebabkan gangguan pada mata berupaKonjungtivitis dengan keluhan mata terasa gatal, pedih, rasa berpasir, silau serta matamerah dan berair.Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi pengamatan, terhadap |96 orangpekerja bagian produksi sebagai responden selama 8 jam. Pengumpulan data dilakukandengan cara pengisian kuesioner , pemeriksaan mata dan hasil pengukuran Tes SchirmerSerta pengukuran lingkungan.Hasil penelitian dari responden pada PT.X didapatkan insidens Konjungtivitissebesar l4,8% dari seluruh populasi. Dari 196 responden , yang terdiri dari Iaki-laki danwanita , didapmkan tiga keluhan terbanyak yaitu mata terasa gatal (35,2%), mam terasapedih (34,7%), dan mata terasa silau (25,5%) clan tanda-tanda pada mata merah padakonjungtiva (35,7%) Serta mata berair (20,4%). Hasil analisa slatistik multivariatdidapatkan responden dengan nilai tes Schirmer yang abnormal (5 10 mm) dan mempunyairiwayat alergi mempunyai risiko yang lebih besar mengalami Konjungtivitis . Abstract The ?X? Factory manufacturing tablewares ceramic with integrated system production.The Ceramic raw material substances, machinery and the ceramic process exposed airbomedust which hazardous to worker?s health. The employee who suffered by those exposeddust will cause Conjunctivitis.The Research method is Observational Cohort, toward 196 employee as sample in 8 hourstime work. The source data were collected with a self rating questionnaire. The workerswere surveyed and screened with physical examination on eyes, Schrimer?s test andenvironment measurement.The result show the ?X? factory insidens of Conjunctivitis is about l4,8% of totalpopulation. From |96 respondents amongst male and female workers, the most commonaffecting inconvenience are itching eye (35,2%), pain eye (34,7%), and photofobhia (25,5%),Conjunctiva injection or red eye (35,7%) and watering eye (20,4%). Workers who have anabnormal values of Schrimer?s test (5 10mm), working under high temperature andexposure of dust in working area , suffered more risks of Conjunctivitis. |