:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Prevalens bronkitis kronik dan gangguan fungsi paru obstruksi serta faktor-faktor yang berhubungan pada polisi yang bertugas di jalan, survei di tiga wilayah kerja polsek Jakarta Barat, tahun 2008 = Chronic bronchitis and pulmonary obstruction prevalence and related factors in traflic policemen, surveyed at three duty area at West Jakarta, 2008

Mirtha Dini Widorini; Astrid B. Suliatomo, supervisor; Faisal Yunus, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Latar belakang dan Tujuan: Jakarta Barat menempati urutan tingkat polusi udara tertinggi kedua di wilayah DK1 Jakarta. Prevalens kasus bronkitis kronik dari hasil pemeriksaan kesehatan pada personil Polri di wilayah Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2006 adalah 8.25 %, yang meningkat menjadi 10.53 % pada tahun 2007. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualiti udara dan falctor-faktor lain terhadap bronkitis kronik dan gangguau fungsi paru obstruksi pada polisi yang bertugas di jalan wilayah kzja polsek Tanjung Duren, Kebon Jeruk dan Paltnerah.
Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan di tiga wilayah kerja polsek Jakarta Barat yaitu Tanjung Duren, Kebon Jeruk dan Palmerah. Disain penelitian crass sectional. Populasi adalah polisi yang bekerja di jalan, berjumlah 114 orang. Besar sampel 97 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan Cara wawancara, observasi, pemerlksaan fisik dan spirometri.
Hasil penelitian: Prevalens bronkitis kronik 93%, gangguan fungsi paru obstruksi 72%. Prevalens tertinggi terdapat di wilayah kerja polsek Tanjung Duren. Terdapat hubungan signifikan antara bronkitis Icronik dengan umur > 37 tahun (OR = l0.8) dan kebiasaan merokok sedang (OR = 6.6). Data Kualiti Udara O3 berdasarkan hasil analisis terburuk Tanjuug Duran, sedang Palmerah, terbaik Kebon Jeruk. Terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan ftmgsi paru obstruksi dengan kualiti udara O3 (OR = 2133).
Kesimpulan dan Saran: Di antara enam variabel yang diduga berhubungan dengan bronkitis kronik, hanya ada dua variabel yang berhubungan secara signifikan, yaitu umur dan kebiasaan merokok. Sedangkan gangguan iimgsi paru obstruksi hanya berhubungan secara signifikan dengan kualiti udara. Saran yang diajukan, lebih searing dilakukan rotasi tugas ke wilayah kerja polsek yang lain bagi polisi berusia > 37 tahun yang bekerja di jalan di wilayah kerja polsek Tanjung Duran, lebih digalakkan pemakaian masker, Serta menerapkan sangsi berupa penerbitan Surat Peringatan (SP) bagi polisi yang merokok pada saat bertugas.

Background and objectives: West Jakarta has the second highest rank in air pollution in Jakarta Medical checked up result team Polri personnel at West Jakarta Polres Metro, showed that the prevalence of chronic bronchitis in year 2006 was 8.25% and increasing became 10.53% in year 2007. This study was aimed to know the relationship between air quality and other factors with chronic bronchitis and pulmonary obstruction in trafiic policemen, which were on duty at Tanjung Duren, Kebon Jeruk and Palmerah area.
Methods: This study was conducted in three duty area at West Jakarta, those area were Tanjung Duren, Kebon Jeruk and Palmerah. Study design was cross sectional. The population was 114 traffic policemen. The sample size 97 persons. Data were collected by interviewing, observation, physical and spirometry examination.
Result: The prevalence of chronic bronchitis was 93%, pulmonary obstruction was 7.2%. The highest prevalence was at Tanjung Duren duty area. There was signiticant relationship between age > 37 years (OR = 10,8) and moderate smoking habit (OR == 6.6) with chronic bronchitis. Based on analisis, the worst air quality was Tanjung Duren, moderate was Palmerah, and the best was Kebon Jeruk. There was significant relationship between pulmonary obstruction with air quality at Tanjung Duren (OR = 21 .33).
Conclusion and recommendation: Among six variables which were suspected having relationship with chronic bronchitis, only two variables had significant relationship, those were age and smoking habit. There was significant relationship between pulmonary obstruction and air quality. The suggestion are 'frequent duty rotation for police > 37 years old in Tanjung Duren polsek, sosialized and strength disciplined in using face mask and give SP as penalty implementation for policemen who were smoking on duty.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T32856
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 77 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T32856 15-19-426969469 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20340594