Asam dokosaheksaenoat (DHA) sangat penting bagi pertumbuhansistem saraf dan penglihatan bayi karena merupakan asam lemak utamadalam fosfolipid otak dan retina. Namun, manfaat penambahan DHA dalamsusu formula bayi masih kontroversial. Pemberian DHA yang berlebihan padabayi perlu diwaspadai mengingat kemungkinan terjadinya efek samping yangditimbulkannya. Penelitian ini bertujuan memperoleh metode analisis DHAsecara kromatografi gas (KG) yang valid yang akan diterapkan untukmenetapkan kadar DHA dalam susu formula. Sebelum disuntikkan ke alatKG, lemak susu diekstraksi dengan kloroform-metanol (1:2) dan kemudiandimetilasi dalam metanol-toluen (4:1) dengan asetil klorida. Kondisi KG yangdigunakan yaitu: suhu injektor 230ºC, suhu detektor 250ºC, suhu oventerprogram dengan suhu awal 130ºC dinaikkan 2ºC/menit sampai 230ºCkemudian suhu ditahan selama 20 menit, laju alir helium 2,00 ml/menit, split1:3. Metode ini telah memenuhi syarat uji presisi dan uji perolehan kembali.Hasil penetapan kadar DHA dari 5 sampel susu formula bayi dan anak yaitu(27,49 ± 0,62) mg/100 g, (31,14 ± 0,43) mg/100 g, (11,83 ± 0,38) mg/100 g,(19,34 ± 0,58) mg/ 100 g, dan (45,87 ± 0,42) mg/100 g. |