Dalam era globalisasi saat ini tingkat persaingan makin rneningkat, sejalan dengan banyaknya rumah sakit yang membangun dan berkembang. Rumah Sakit Haji Jakarta dalam usaha rneningkatkan pelayanannya perlu pengelolahan ketenagaan secara efektif dan efisien sesuai dengan k:walitas yang baik. Faktor terpenting pada rurnah sakit ada1ah sumber daya man usia. Dengan tidak tersedianya jumlah dan jenis tenaga yang cukup akan mempengaruhi penyelenggaraan layanan kesehatan yang bermutu di n1mah sa.kit. Tenaga yang paling banyak dan mempengaruhi kelancaran operasiona! rumah sakit adaialah tenaga keperawatan. Saiah satu sumber pendapatan rumah sakit haji Jakarta adalah unit rawat jalannya, di iihat dari evaluasi manajemen per 3 bulan terjadi peningkatan klllljungan pasien mencapal 28,21% terhadap target manajemen taiiUn 2005(100%). Untuk mempertahankan dan meningkatkan pendapatan rumah sakit terhadap amjungan, maka rumah saklt Haji Jakarta dalam memberdayaka:n sumber daya manusianya untuk lebih efektif dan efisien. Di lain pihak tenaga ketja di rawat jalan khususnya tenaga perawat merasa beban kerja mereka meningkat, maka perlu diketahui pemanfaatan dalam waktu kerja produktif perawat Rawat Jalan Rumah Sakit Haji Jakarta. Penelitian ini mengnakan penelitian deskriptif analisis dengan menguraikan kegiatan perawat tebih spesifik dan selanjutnya akan dianalisls, penelitian ini dikena) dengan penelitian kerja dcngan metoda Work Sampling. Perhitungan Work Sampling hanya menghitung secara kuantitas maka karena itu kuisioner persepsi beban ketja perawat dipcrlukan untuk merulapetkan gambaran beban kerja dari perawat Hasil dari penelitian ini akan memper1ihatkan babwa pemanfaaatan waktu kelja produktif perawat rawat jalan RSHJ adalah sebagai berikut : Persentase penggunaan waktu kerja produktif, 71,34% kegiatan produktif yaitu: kegiatan produktif langsung 41,78% dan kegiatan produktif tidak langsung 29,6%. Kegiatan pnbadi (non produktil) sebesar 14,39% dan kegiamn pnDadi berhubungan dengan orang lain sebesar 14,19%. Pada 7 poli pelayanan pemanfaatan waktu kerja produktif tertinggi terlihat pada poli Gigi (79,44%) dan kegiatan produktif terendah pada poli THT (60,49%). Hasil persepsi beban kerja perawat Rawat Jalan tahun 2006 yang mereka msakao tinggi, ini tidak sejalan dengan hasil pengamatan waktu kerja produktif yang rendah sebesar 71 ,34% kegiatan produktif. Dari basil penelitian, RSHJ masih dapat meningkatkan efektif dan efisiensi kerja dengan cara meminimalkan kegiatan pribadi hubungan dengan orang lain (non produktif) 14,19% sehingga dapet mengoptimalisasikan kegiatan produktifnya bingga 80%. Dapat juga dilaksanakan penerapan sistern rewards dan punishment untuk mengoptimalkan pemanfaatan waktu kerja produktif tahun 2006. In todays globalization, hospital's competitive level get more intens. For better quality :service, Haji Jakarta Hospital can increase his services to effectively and efficiently, As an important human resources in hospital. nurses have a great deal in hospital activity. If there is not enough number and specification of nurses it will impact on hospital quality services. 1 One of the HajJ Jakarta Hospital revenue come from his ambulatory care. Management ~evaluation every three months in 2006 showed that patients visit and hospital revenue have ,increased 28,.21% beyond hospital's management target ln2006 (100%), To maintain and Increase hospital revenue on patients visit. Haji Jakarta Hospital have to manage his nurses effectively and :efficiently. In other side. to face increasing workload which is felt by ambulatory care's employee :especially nurses, have to know a spread evenly productive work time in Haji Jakarta Hospital ;ambulatory care nurses. This study is a descriptive analytic study. It describes nurses activity more specific and :men analyzes it It is also using work sampling method and perception questionnaire to describe nurses are workload. This study revealed that nurses spends most of their time in productive activity than in unproductive activity (71.34%) but still below. the working time standard (80%). The productive ;consist of 41~8% in direct productive activity and 29,58% in indirect productive activity. Findings :indicated that in unproductive activity, nurses spend their time in personal activity (14,39%) and :personal activity related to other people ( 14 .19%). Further, according to seven ambulatory careS;, ambulatory care which his nurses spend their time in productive activity were found highest in mental ambulatory care (79,44%) and lowest in THT ambulatory care (60,49%). Their perception displayed that their workload ln 2006 is heavy enough. Its consistent with study revealed that ;nurses are workload in utilizing productive time work is not enough which is spent in productive time (71,34%). The findings of the study emphasized that Haji Jakarta Hospital still can increase his work (effectively and eficiently by minimizing unproductive activity related to other people (14,2%) to Optimalize productive activity up to 80%. It also emphasized the importance of rewards and system to optimize and spread evenly productive work time utilization in Haji Jakarta Hospital's ambulatory cares in 2006 year. |