:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dan Karakteristik Individu terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Metro Tahun 2008 = Relation of House Physical Environment and Individual Characteristic towards Dengue Fever at Metro City 2008

Erliyanti; I Made Djaya, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Penyalkit demam berdarah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, yang cenderung semakin Iuas distribusinya sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Seluruh wilayah Indonwia mempunyai resiko untuk kejangkitan penyakit DBD, dikarenakan memiliki koudisi lingkungan yang sama sebagai kesatuan wilayah ekologis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kejadian demam berdarah dengan lingkungan fisik mmah meliputi lingkungan dalam rumah, linglcungan luar mmah. Suhu, pencahayaan, kelembaban dan keberadaan jentik sedangkan karakteristik individu meliputi umur, pendidikan, perilaku , pengctahuan.
Rancangan penelitian ini adalalah kasus kontrol dengan menggunakan analitik. Sebagai rcspondennya adalah orang yang terkena penyakit DBD yang telah di diagnosis doktcr dan uji laboratolium IgG dan IgM , sorta kontrol adalah tetanga penderita di wilayah Kota metro, dcngan jumlah 100 kasus dan 100 kontrol. Data di ambil dengau wawancara, obscrvasi dan melakukan pengukuran. Data-data yang terkumpul di olah dengan tahapan editing data, coding data, entry data, cleaning data. Selanjutnya dilakukan analisis univariat, bivariat dengan uji kai kudrat, dan multivamiat dengan regresi logistik.
Di dapatkan hasil akhir ada hubungan yang bcrmakna antara kejadian DBD dengan keheradaan jentik, kejadian DBD dcngan umur, kejadian DBD dengan kelembaban dan kejadian DBD dengan pendidikan. Faktor yang dominan terhadap kejadian DBD adalah faktor jentik.
Dari hasil yang di dapat disarankan pada pemerintah daerah untuk dapat melihat kcberadaan jentik melalui Angka bebas jentik, indeks house dan kontainer serta melaksanakan trias UKS pada anak sckolah yaim pendidikan kesehatan, pelayanan keschatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat scrta mcmbuat prioritas program pada daerah endemik, pendidikan rcndah Serta daerah yang banyak anak-anak. Sedangkan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas diharapkan ada kerjasama dengan BMG, melaksanakan pendidikan kesehatan melalui kader dan melaksanakan 3 M secara intensif, dan untuk peneliti diharaikan ada penelitian lebih lanjut.

Dengue Fever is one of public health problems in Indonesia, its distribution tends to wider due to the increasing of mobility and population density. All of Indonesian’s area is having risk of dengue fever infection, because it has similar environmental condition as united of ecological zone.
The research aimed to know the relation between dengue fever case with housing environment covers internal house environment (indoor), extemal house environment (outdoor), temperature, lighting, humidity and mosquito larva existence while respondent characteristic covers age, education, behavior, and knowledge.
The research methodology is analytical case control. People who have been diagnose having dengue fever by the doctor and IgG and IgM laboratory test as respondents I case, while control is the neighbor of the patient at Metro City, there is 100 case and 100 control. Data collected by interview, observation and measurement. The collected data processed with several steps: data editing, data coding, data entry, and data cleaning. Furthermore it analyzed with univariate analysis and bivariate with chi square and multivariate with logistic regression.
The research final result show that there is a significant relation between; dengue fever case with mosquito larva existence, dengue fever case with age, dengue fever case with humidity, and dengue fever case with education. The most dominant factor toward dengue fever case is the mosquito larva.
From the obtained result its suggest to the government to observe the mosquito larva trough the mosquito larva level, housing index and container and held the Trias UKS at school; health services, health education, and the founding of school environmental and make priority programs at endemic area, low education, and children areas. While the Health Department and Public Health Center expected to cooperate with BMG, to held health education trough forming of cadre and conduct 3M intensively and to conduct further research.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T34295
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 124 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T34295 15-22-95123143 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341110