Copenhagen criteria dan upaya Turki menuju keanggotaan Uni Eropa
Laila Muthia Karimawati;
Okke Saleha K. Sumantri Zaimar, supervisor; Hariyadi Wirawan, supervisor; Panjaitan, Edward M.L., supervisor; Edy Prasetyono, examiner
(Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010)
|
Penelitian ini membahas tentang upaya Turki dalam memenuhi persyaratan keanggotaan yang ditetapkan Uni Eropa dalam Copenhagen Criteria. Upaya yang dilakukan Turki difokuskan pada upaya pemenuhan kriteria pertama dari Copenhagen Criicria, yaitu kriteria politik. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana Turki berupaya menyesuaikan dan memperbaiki kondisi politik dalam negeri dan HAM agar selaras dengan standar UE. Tujuan penelitian adalah untuk mengemukakan dan menganalisa latar belakang yang mendasari keinginan Turki untuk bergabung ke dalam keanggotaan Uni Eropa, Serta menganalisa upaya-upaya yang dilakukan pemerintahan Turki pada masa pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitis dengan pendekatan ilmu hubungan internasional dan ilmu hukum. Faktor paling dominan yang menghambat keanggotaan Turki adalah faktor eksternal. Oleh karena itu, kecenderungan yang terjadi adalah tidak diterimanya Turki menjadi anggota UE. The focus of this study is to analyze Turkey?s efforts to accomplish EU's membership criterion called Copenhagen Criteria. Turkey's efforts is focusing on the accomplishment of first criteria, namely political criteria The background of the study is Turkey?s effort to reform its political and human rights condition in order to adjust to EU. The purpose of this study is to analyze Turkey`s background in joining EU membership, and to analyze all the reforms done under the governance of Prime Minister Recep Tayyip Erdogan. The study uses analitycal-descriptive method, with international relations studies and law studies approaches. The result shows that there are internal and external factors-which is most dominant-that might cause the delay of Turkey's membership in EU. Therefore, it is most likely that Turkey is not successfully joined to EU. |
|
No. Panggil : | T33249 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 89 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T33249 | 15-19-125743701 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341218 |