ABSTRAK Latar belakang: Kelelahan (fatigue) adalah suatu fenomena fisiologis teljedinyapenurunan toleransi terhadap kerja flsik. Penyebabnya sangat spesiflk bergantung padakarakteristik kerja tersebut. Ada dua pendapat yang menjelaskan timbulnya kelelahanotot pada olahraga dengan intensitas tinggi dan durnsi singkat. Pertama, bahwapenimbunan asam laktat merupakan penyebub timbulnya kelelahan otot, hal inidisebabkan pemenuhan kebutuhan energi bergantung pada sistem fosfagen dan glikolisisanaerob dan jalur metabolisme int menghasilkan produk samping yaitu asam laktat.Dengan meningkatnya ketergantungan energi dari gHkolisis anaerob menyebabkanterjadinya akumulasi asam laktat.Pada pendapat kedua, kelelahan timbul akibat penimbunan It bebas yang berasal daribasil Hidrolisis ATP dan glikolisis anaerob pada otot yang aktif. Kedua proses inimenghasi!kan H+ bebas. Dengan makin meningkatnya intensitas dan kebutuhan akanATP, maka proses glikolisis anaerob dan ATP hidrolisis semakin meningkat, makaakumulasi H+ bebas tersebut akan menimbulkan kelelahan otot.Tujuan: Bagaimanakah pengaruh 1-F dan laktat terhadap timbulnya kelelahan otot yangditandai dengan menurunnya kekuatan kontraksi dari otot rangka tersebut?Metode: Penelitian ini menggunakan 3 kelompok perlakuan. Otot gastrocnemius Ranasp di rendarn dalam larutan perlaknan yang berbada yaitu sodium laktat (kelompok 1),asam laktat (kelompok 2) dan asam sitrat (kelompok 3) selama 30 menit. Otot yang Ielahdirendam kemudiao dirangsang dengan kontraksi submaksimal dengan frekuensi 5 Hzdan voltase 20 volt. Gambatan kontraksi direkam dengan menggunakanmekanomiogram. Dihitung durasi mulai awal konttaksi hingga timbulnya penurunankekuatan kontraksi 50%. Data dianalisis dengan uji ANOVA.Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna antara waktu kelelahan yang ditimbulkanoleh sodium laktat dibandingkan dengan asam laktat (P<0,0T32809-Fanny septiani farhan5), Terdapat perbedaan yangbermakna aot:ara waktu kelelahao yang ditimbulkan oleh sodium laktat dibandingkandengan asam sitrat (P<0,05), dan terdapat perbedaan yang bennakna ant:ara waktukelelahan yang ditimbulkan oleh asam laktat dibaodingkan dengan asam sitrat (P<0,05),sehingga urutan timbulnya kelelahan dari yang tereepat hingga yang terlarna adalah asamsitrat, asam laktat dan natrium laktat.Kesimpulan: H+ merupakan faktor utama terhadap timbulnya kelelahan otot pada ototrangka Rana sp. Abstract Background: Fatigue describes a condition in which a muscle is no longer able togenerate or sustain the expected power output. Fatigue is influenced by the intensity andduration of the contractile activity. Multiple factors have been proposed to play a role infatigue. The popular opinion says that the accumulation of lactic acid as the main causeof fatigue. During intense exercise, muscle and blood lactate can rise to very high levels.Lactic acid becomes accumulated, has a direct detrimental effect on muscle performance.The second opinion show that an increase concentration of hydrogen ions and a decreasein pH (increase in acidity) within muscle or plasma, causes fatigue. The accumulation ofhydrogen ion release from glycolysis and ATP hydrolysis. The cell buffering capacity isexceeded and fatigue developed.Aims: The present study was designed to evaluate the role of W and lactate· in causingmuscle fatigue.Design: the research uses 3 groups of treatment. Gastrocnemius muscle of Rana sp issubmerge in 3 different solutions. Sodium lactate (group 1), lactic acid (group 2) andcitric acid (group 3) for 30 minutes. The muscle is being stimulated using stimulator insub maximum contraction with frequency 5 Hz and 20 volt. the duration of fatigue isobserved from the initiation of contraction until 50% reduction of the musclecontraction. Data is analyzed with ANOVA.Result: The result of analysis showed that there were statistical differences on durationof fatigue between sodium lactate and lactic acid, between lactic acid and citric acid, andbetween lactic acid and citric acid (PConclusion: W accumulation plays big role in emerging muscle fatigue. |