Campak merupakan pcnyakit yang sanngat menular dan sebagai penyebab utama kcmatian anak di negara berkumbang termasuk Indonesia. Imunisasi campak di Indonesia telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Namun kenyataannya masihbanyak ditemukan kasus campak dibeberapa daerah. Salah satu fhklor yang diduga menjadi penycbabnya adalah daya guna vaksin yang tidak maksimal dikarenakan sistcm rantai vaksin yang sangat nncncnwkan untuk pcngamanan mulu valcsin tidakberfungsi clengall baik atau para pemgns inumisasi tidak melakukan pcnanganan vzlksin sesuai dengan yang tclah dilentukan. Bcrdasarkan atas kcnyataan ini, dilakukan penelilian mengcnai faktor-faktor yang berhubungan dcngan kepaluhan petugas imunisasi tcrhadap Standar Proscdur Operasional imunisasi dalam penanganan vaksin campak di Kabupaten Kebumen pada tahun 2009, yang terdiriatas bcbcrapa variabel, antara lain: pendidikan, pelatihan, Jama kerja, pengelahuan, sikap, motivasi, imbalan, persepsi kepcmimpinan, supervisi dan sarana. Penclilianmenggunakan pcndekatan kuantitatiii dilakukan secara cross sectional dcngan sampel seluruh total pnpulasi sebanynk 69 responden, scrta menggunakan data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. I-lasil peneliiianmcnunjukkan responden yang memiliki kepatuhan adalah sebanyak 42 responden (6O,9%). Selanjutnya variabel indcpenden yang mcmiliki hubungan yang bermakna sccara statistik dcngan kepatuhan petugas, antara Iain: pendidikan, pengetahuan,imbalan dan sarana. Adapnn faktor yang paling dominan bcrhungan dcngan kepaluhan petugas adalah pcngelahuan dan sarana. l`|`lilSiI`|g'l1`|flSil'1g didapntkan nilaiOR scbcsar 5,|95 dan 5,2872 Measles is one of infectious disease which is primary cause of death amongchildren in developing countries, including Indonesia. Measles immunizationprogram in Indonesia has been done well enough, but there are still many cases ofmeasles found in several areas. One of suspected factors is vaeci|1e’s efficiency is notoptimum caused by the chain system of vaccine which is important aspect invaccine’s quality was not well functioned or vaccine ofdcer did not administeredvaccine as procedures. Based on this facts, this study objective is to lind out factorswhich related to vaccine ofticer’s obedient to standard operating procedure ofimmunization on administrating measles vaccine in District of Kebumen year of2009. Variables of this study are education, training, work duration, knowledge,attitude, motivation, fee, leadership perception, supervision and facility. This study isquantitative approach using the cross sectional method with from total populationwhich are 69 respondents also taken primary data by observation and interview. Theresult of this study shows that 42 respondents (60,9%) have obedience. Theindependent variables which have statisticaliy signilicant related to ofiicer’s obedientare education, knowledge, fee and facility. 'I`he dominant factors which related toofficers obedient are knowledge and facility, with OR are 5,l95 and 5,287respectively. |