Barium hexaferrite telah lama dikenal sebagai magnet permanent dan dikenal pula sebagai bahan yang memiliki struktur keramik dengan komponen utamanya adalah oksida. Oleh karena senyawa oksida memiliki resistivitas yang besar sedangkan Barium hgexaferrite sendiri ?memiliki tingkat kemagnetan yang besar maka bahan ini cukup-potensial untuk dikembagkan sebagai penyerap gelombang elektromagnetik. Dalam Studi ini atom Fe secara parsial disubstitusi oleh Mn dan Ti untuk membentuk fase (Fe, MnTi)2O;, Kemudian Fe|,15(TiMn)o,;5 03 ini dipadukan dengan BaCO3 dan SrCO3 dalam high energy vibration ball mill dan disinter untuk mendapatkan fase(Ba, Sr}0. 6 (Pe, MnTi)203. Ditemukan bahwa fase (Fe, MnTi)2O3 akan diperoleh setelah disinter pada temperature I300°C dan demikian pula halnya dengan fase (Ba, Sr)O. 6 (Fe.MnTi);O3 Hasil pemeriksaan sifat magnet menunjukkan penurunan nilai Ms 2 dari 0.267 emu/g (Bang, Sr0_g,) Fe|2O19 s/d 0.22 emu/g (Bam Sr0_7) Fe12O19,penurunan Hc : dari 15.1 Oc (Bam Sr0;,) Fe|;O|9 s/d 10.5 Oe (Ba0_3 Sm?) Fe|2O19 dan penurunan Mr : dari 0.267 emu/g '(Ba0_1 Sr0_3) F?|2019 s/d 0.22 emu/g (Bam Sr0_-1) Fe,;0;9. Terlihat dengan bertambahnya komposisi Barium (juga artinya penurunan kandungan Sr) malga nilai,_coercivitas membesar, tingkat saturasi kemagnetan membesar dan nilai remanfence juga memvbesar. Hal ini disebabkan sifat dasar Barium lebih bersitat hard magnet. Sehinggadapat disimpulkan bahwa Srontium (Sr) mengubah Ba-hcxaferrite dari hard magnet ke soft magnet. Barium Hexaferrtite is well known as a permanent magnet material. It is a ceramic based which has oxides as its main component . Because oxides have a large resistivity and Barium Hexaferrite has a large magnetization, so this material is potentials for high frequency electromagnetic wave absorbers. In this study, Fe in Fe2O`3 was ,partially co-substituted by Manganese and Titanium to form Fe1-,5(TiMn)0.25 O3.Together with other alloys component, the Fe|.75(TiMn)0.25 03.was on milled with Ba C03and SrCO3 under high energy vibration ball mill apparatus. All component are mechanically milled and subsequently sintered to fomi the absorber material, (Ba, Sr)O. 6 (Fe, Mn'l`i)2O3. lt was found that the fiaction of (Fe, MnTi)2O3 wass obtained after sintering at 1300°C for 4 hours. The same condition also applied-for (Ba, Sr)O.6 (Fe.MnTi)2O3. 'l`he investigation on magnetic properties showed a decrease of Ms value from 267 emu/g(Ba0_1 Srog) Fe, 2()|9 s/d 0.22 emu/g (Bang Sr¢1) Fc|2O;9, an increase of Hc value fiom 15.1 Oc (Bam Sras) Fe12O|9 s/d l0.5` Oe (Bam Sr0,)' Fe12O,9 and a decrease of Mr value 0.267 emu/g (Bam Sr0.3) Fe|2O19 s/d 0.22 emu/gf (Bam Sr0.7) Fe;2O;9 This indicates that the substitution of Ba replaced Sr by has changed some basic properties of BaFe=> (MnTi)1.5O|9 from hard magnet to soft magnet |