ABSTRAK Salah satu strategi untuk meningkatkan asupan gizi ada!ah melalui makanan pendamping AS! dengan biaya rendah, menggunakan makanan lokal yang tersedia dan pengolahan makanan sederhana, Kami menyajikan basil dari studi fonnatif pengembangan resep makanan pendamping AS! lokal padat gizi untuk bayi 9-11 bulan. Penelitian dilakulom di Lombok Timur pada bulan Februari 2010. Pengumpulan data termasuk survey pasar, wawancara kelompok dengan pengasuh dan kader, uji coba resep, pengernbangan resep dan 7 hari uji coba penerimaan resep di rumah tangga. Resep yang dicoba oleh sebagian besar rumah tangga di dusun dekat dan jauh pasar adalah bakso ikan dan cap cay, sedangkan resep yang paling sediklt dicoba adalah resep abon hati ayam. Terdapat potensi untuk memperoleh manfaat dari rnodifikasi resep lokal pada kecukupan gizi pada bayi 9-11 bulan. ABSTRACT One of the strategy to improve the intake of problem nutrients was through the low cost complementary foods, using locally available foods and simple food processing. We present results from a formative study on the development of modified local nutrient-dense complementary foods for 9-11 month old infants. The study was conducted in East Lombok on February 2010. The data collection including a series of market survey, group interview with caregivers and cadres, recipe trials, recipe development, and 7-day HH acceptability trial. The recipe that mostly tried by the household in near and far market hamlet was fish meatballs and cap cay. while the least recipe tried was chicken liver abon. This study suggested that there would be potential lo benefit from the modified recipes on nutrient adequacy among 9-11 mo infants. |