Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel demografi, sosial.ekonomi, dan gender terhadap unmet need KB di Provinsi Aceh dengan menggunakan data SDKI 2007 khusus tmtuk Provinsi Aceh. Ditemukan bahwa dari 9,873 wanita kawin berusia 15-49 tahun, total unmet need KB di Aceb sebesar 28,9 persen, terdiri atas 14,7% unmet need pembatasan kelshiran, 8,5% unmet need penjarangan kelahiran, dan 5,7% unmet need pada wanita yang raguĀ ragu apakah ingin anak atau belum tahu kapan ingin kelahiran berikutnya Proporsi unmet need tinggi pada wanita yang berumur tua, jumlah anak lebih dari 5, berpendidikan rendah, tinggal di perdasaan, berasal dari runtahtangga pada kuintil terbawah menurut indeks kekayaan, tidak bekerja, tidak mendapat infonnasi KB, tidak mengunjungi fasilitas kesehatan dengan suami, dan suami tidak setuju KB. Tidak pemah diskusi KB Analisis multinomial logistik menunjukkan bahwa variabel umur, jumlah anak masih hidup, aktfitas seksual, infonnasi mengenai KB, persepsi suami dan diskusi dengan suami tentang KB mempengaruhi unmet need penjarangan kelahiran, pembatasan kelahiran, dan yang ragu ragu secara signifikan. Pendidikan hanya mempengaruhi unmet need penjarangan. Tinggal di desa atau kota hanya mempengaruhi unmet need penjarangan dan yang ragu-ragu. Kunjuugan ke fasilitas kesehatan mempengaruhi unmet need pembatasan dan yang ragu-ragu. Variabel yang signifikan hanya terhadap yang ragu-ragu adalah status bekerja dan pendapatan, indeks kekayaan, dan pengambil keputusan mengenai pemeriksaan kesehatan. The objective of this study is to analyze demographic, social, economic, and gender variables on unmet need of Family Planning (FP) in the Aeeb Province using the 2007 IDHS for Aceh.lt is found that 28.9o/o of9,873 married women age 15-49 years; have unmet need status, consists of' 14,7% unmet need for limiting, 8,5% wunet need for spacing, and 5,7% unmet need for the women who are undecided whether want to have more children or do not know the timing of having another child. The highest proportion of unmet need can be found among women with oldest age group) with more than five childre14 with lowest education level, living in rural areas, belong to lowest wealth index, who do not work, who do not have information regarding FP) who do not visit health facilities, who do not discuss FP with their husbands and also with husbands who disagree about FP. Multinomial logistic regression results show that the variables such as age, the number of children alive, sexual activity, FP information. husbands' perception and discussion with husband about FP, are significantly related to the unmet need for limiting, spacing, and those who are undecided. Urban rural areas only affect wunet need for spacing and those who are undecided. Education level only affects unmet need for spacing. Visits to health facilities variable is significantly related to unmet need for limiting and those who are undecided. Variables that are significantly influencing only those who are undecided are working and earning status, wealth index, and the decision maker regarding health care. |