Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kermiskinan kelurahan berdasarkan karakteristik rumah tangga miskin di DKI Jakarta serta untuk mengetahui hubungan antara kondisi kelurahan miskin tersebut terhadap struktur ruang kota. Analisis faktor dilakukan terhadap data PSE 2005 DKI Jakarta dan dengan mengadopsi indeks kemiskinan UNDP untuk mendapatkan karakteristik kemiskinan. Dengan menggunakan analisis korelasi Khi-kuadrat dan autokorelasi keruangan, hubungan antara kondisi kemiskinan dengan struktur kota dapat diketahui.Kondisi kemiskinan DKI Jakarta dipengaruhi oleh kondisi bangunan, pola konsumsi, karakteristik kepala rumah tangganya serta ketersediaan penunjang kebutuhan harian. Penduduk miskin yang tinggal di bagian barat aliran Ci Liwung kondisi kemiskinannya lebih buruk daripada yang tinggal di bagian Timurnya.Terdapat hubungan yang signifikan, walaupun tidak kuat, antara indeks kemiskinan dengan struktur kota. Ditemukan pula bahwa penduduk miskin berkondisi buruk berasosiasi dengan hidup mendekati dan berada di pusat kegiatan. Terbentuk klusterisasi kemiskinan yang ditandai dengan nilai indcks Moran sebesar 0,3467. Klusterisasi tersebut juga berada dan mendekati pusat kegiatan. This study aims to determine the characteristics of urban poverty based on the characteristics of poor households in Jakarta and to investigate the relationship between the conditions of poor villages and the urban structure. By performing factor analysis using the 2005 PSE Data of DKI Jakarta and by adopting the poverty index issued by the UNDP, the characteristics of poverty can be identified. By using chisquare analysis and spatial autocorrelation, the relationship between the conditions of poor villages and urban structure can be known.The conditions of poverty among the poor in the villages of DKI Jakarta are affected by the condition of the building, consumption patterns, household head characteristics, and the availability the supports for daily needs. The conditions of the poor people living at the western part of Ci Liwung are worse than the pooer people living at the eastem part of Ci Liwung.There is a significant but not so strong correlation between the poverty index and the urban structure. The worst conditions of the poor people are associated with living at and next to the center of activities in the city. The clusterisation poverty, whis is characterized by Moran?I of 0,3467, is located at and next to the center of activities in the city. |