Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xiv, 98 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33280 15-19-346110154 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341610
 Abstrak
Penelitian ini menggunakan desain potong lintang yang bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku berisiko pada remaja di Indonesia, khususnya mengenai perilaku merokok, alkohol, narkoba, dan hubungan seksual pranikah, dengan menggunakan data SKRRI tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan hubungan di antara perilaku berisiko dan determinan perilaku berisiko pada remaja di Indonesia adalah pengetahuan tentang perilaku seksual, sikap terhadap perilaku seksual, umur, jenis kelamin, pendidikan remaja, status ekonomi, akses terhadap media informasi, komunikasi dengan orang tua, dan adanya teman yang berperilaku berisiko. Faktor yang paling dominan hubungannya adalah jenis kelamin. Disarankan untuk lebih banyak melibatkan remaja laki-laki dalam berbagai kegiatan olahraga, seni, dan perkumpulan ilmiah. ......This research used cross-sectional design that aimed to identify risk behavior determinants among young adult in Indonesia related to smoking tobacco, drinking alcoholic beverages, using dmgs, and premarital sex by using IYARHS data in 2007. The results showed that there were significant association between risk behaviors and its determinants among young adult in Indonesia were sexual behavior knowledge, attitude towards sexual behavior, age, sex, education achieved, economic status, access to information and media, communication with parents and also friends with risk behaviors. The most dominant variable that statistically associated was sex. It is belief that by involving young adult especially for boys in sports activity, arts or science club will reduce the risk behavior.