:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Konsumsi Jamu pada Ibu Hamil sebagai Faktor Risiko Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di Bekasi Tahun 2008 = Consume Jamu on Pregnant Women as Risk Factor to become Birth Asphyxia in Bekasi in 2008

Dewi Purnamawati; Iwan Ariawan, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008)

 Abstrak

Jamu merupakan obat tradisional yang dibuat dengan cara mengolah bahan alamiah yaitu yang mempunyai khasiat obat dengan beberapa bahan campuran. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pemanfaatan pengobatan tradisional menunjukan peningkatan yang cukup signifikan, yaitu mulai dari 19.9% pada tahun 1980, menjadi 23.2% pada tahun 1986 dan kemudian meningkat menjadi 31.4% pada tahun 1992. Berdasarkan data susenas 2001 terjadi peningkatan pemanfaatan obat tradisional mulai tahun 2000 sebesar 15.6% menjadi 30.2% pada tahun 2001. Walaupun demikian keberhasilan pengobatan tradisional sebagai upaya pelayanan kesehatan masih perlu dibuktikan efektivitasnya dan diperhatikan efek sampingnya, khususnya jika pemafaatannya digunakan oleh ibu yang sedang hamil.
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi jamu pada ibu hamil terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di bekasi tahun 2008. Metode Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang bersalin di Rumah Sakit Umum Kota Bekasi, Rumah Bersalin dan Bidan praktek swasta di wilayah Bekasi. Sampel penelitian adalah kasus Asfiksia yang terjadi pada bayi baru lahir dan kontrolnya adalah bayi baru lahir yang tidak mengalami asfiksia. Jumlah kasus yang diperlukan adalah sebanyak 103 kasus dan 309 kontrol. Penelitian ini kemudian dilanjutkan dengan metode kualitatif untuk melihat persepsi tenaga kesehatan, ibu hamil dan penjual obat tradisional secara mendalam mengenai pengaruh konsumsi jamu selama kehamilan dan pengaruhnya untuk bayi baru lahir di bekasi tahun 2008.
Dari hasil penelitian secara kuantitatif diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsumsi jamu terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. (p = 0.000, OR 7.1 dan 95%CI 4.23 - 11.9). AFE 0.85 dan AFP 0.43 ). Terdapat hubungan antara jumlah anc dengan asfiksia pada bayi baru Jahir (jumlah anc 4-8 kali p = 0.052, OR 1.68 dan CI 0.99 - 2.83. jumlah anc kurang dari 4 kali (p = 0.019, OR 3.02 dan 95%CI 1.2 - 7.58). Dari hasil wawancara mendalam kepada ibu kasus, diketahui bahwa mayoritas dari ibu hamil belum paham mengenai perilaku sehat selama hamil dan tidak mendapatkan penjelasan yang cukup dari petugas kesehatan. selain itu ibu hamil biasanya mengkonsumsi jamu atas anjuran keluarga atau tetangga tanpa mengetahui manfaat atau efek samping yang ditimbulkan.
Asfiksia pada bayi baru lahir (bbl) menipakan kasus yang jarang, walaupun demikian asfiksia menjadi faktor terbesar yang menyebabkan angka kematian bayi di bekasi, oleh karena itulah perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan baik pada saat kehamiian maupun persalinan. Selain itu perlu adanya standarisasi penggunaan jamu untuk ibu hamil, khususnya jamu gendong yang dalam penelitian ini lebih dari 90% dimanfaatkan oleh ibu hamil.

Jamu are traditional medicine which is made by natural ingredience which has good effect by using several ingrediences. Recording to Household Health Survey (SKRT) shows significant percentage of Indonesian people who used traditional medicine as medication has been increase from 19.9% in year 1980, become 23.2% in year 1986 and 31.4% in year 1992. National Socio-Economic Survey (SUSENAS) 2001 shows significant percentage too from 15.6% in year 2000 become 30.2% in year 2001.The succesful of traditional medicine as self medication in health care still need to prove for efectiveness and the side effect especially if it used by pregnant women.
The goal of this study is to know how the effect of consuming jamu for pregnant women with birth asphyxia in Bekasi in 2008. Quantitative and qualitative study designs are used in this study. We use case control design to see how the odds ratio of the mothers who have experience to take jamu during pregnancy. The population are the pregnant women who delivery in Bekasi General Hospital, Delivery Home Services and Midwife Private Practice. The sample are birth asphyxia cases and the control are the healthy baby without asphyxia. Determination sum of sample obtained by 416 baby. Divisible become 104 cases and 312 control. Qualitative study design is used to get in depth information of the mother, thehandlers of jamm and the providers about the effect of consume jamu during pregnancy for newborn baby in Bekasi in 2008.
The result shows that there are relation and risk of consume jamu with birth asphyxia. (p = 0,000, OR = 7,1 95%CI 4.23 - 11.9) and Frequencies of ANC with birth asphyxia (4 - 8 times during pregnancy, p = 0,052, OR = 1,68 and less than 4 times during pregnancy are p = 0,019, OR 3.02). the result of indepth tell us that majority of mother’s cases do not know about the health attitude during pregnancy and do not have enough information from providers about it. Beside that the pregnant women ussually get advise to consume jamu from their family or neighbour without knowing the benefit or the side effect of it.
Birth asphyxia is a relatively rare case, but asphyxia is become the biggest factor to cause of neontal death in Bekasi, therefore we suggest to increase the quality of health services during pregnancy and delivery and need a standart for using of jamu for pregnant women, consider to the result that the jamu gendong is the most used by pregnant women more than 90%.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T34410
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 180 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T34410 15-22-00279074 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341660