Market timing dan dampalcnya terhadap stmktur modal telah berkembang menjadi topik yang kontroversial sernenjak penelitian Baker dan Wurgler (2002) dimana market timing mempengaruhi struktur modal secara persisten. Mereka mengcmukakan teori baru mengenai market timing yang menyatakan bahwa stmlctur modal perusahaan merupakan hasil kumulatif atas semua usaha dimasa lalu dalam upaya time to equigr marketf Hal ini bertentangan dengan teori sebelumnya tentang traditional static trade-of atau teori pecking order.Tesis ini membahas apakah penerbitan saham pada sektor-sektor industri non keuangan digerakkan oleh mimrioing of equity, apakah upaya market timing IPO mempengaruhi perubahan struktur modal dan apakah perubahan stmktur modal yang disebabkan efek market timing [PO bcrsifat menetap/persisten. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan-pemsahaan dalam industri non keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2000-2002. Penelitian menggunakan data panel industri non keuangan pada satu tahun sebelum pelalcsanaan IPO sampai dengan tahun kelima setelah IPO. Analisis dilakukan dengan melakukan regresi panel atas rasio market to book, dan historis rasio market to book terhadap leverage perusahaan.Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa penerbitan ekuitas perusahaan digerakkan oleh adanya mispricing. Dibuktikan dcngan adanya periode overvaluation pada tahun IPO, dimana rasio market to book pada tahun tersebut bergerak lebih tinggi dibandingkan tahun sebelum pelaksanaan IPO. Rasio market to book saat ini berpengaruh negatif terhadap perubahan book leverage. Seperti dikemukakan oleh penelitian sebelumnya, penelitian ini menernukan bahwa leverage pemsahaan memiliki hubungan negatif dengan historis rasio market to book pada keselumhan industri. Namun, dampak equity market timing terhadap leverage hanya berlangsung dalam jangka pendek dan tidak menetap/tidak persisten Market timing and its effect to capital structure has been developed as controversial issue since the research of Baker and Wurgler (2002) revealed that market timing persistently affects capital structure. The theory suggests that capital structure is the cumulative outcome of past attempts to time to equity market? This is contrary to previous studies either to traditional static trade-ot? or pecking order theory.This thesis examines whether equity issuance in non-iinancial industrial sectors is driven by mispricing of equity, whether IPO market timing effort aE`ects the change of capital structure, and persistency on the change of capital structure. The sample is taken from non~iina.ncial industrial firms which going public through Initial Public Offering (IPO) in Indonesia Stock Exchange during 2000- 2002. Panel data of those Hrms will be taken from one year preceded the IPO to tive years after IPO. The analysis is executed through panel regression of market to book ratio, and historical of market to book ratio against leverage of the iimrs.The result shows that equity issuance is driven by mispricing. It is proven by overvaluation period on IPO year, reflected by higher market to book ratio relative to preceded year. Current market to book ratio is negatively related to the change of book leverage. As claimed by previous studies, this observation finds that leverage of firms is negatively related to historical of market to book ratio in all non-financial industrial sectors. The effect of equity market timing to leverage of the firms is short-lived and not persistent. |