:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Strategi penerapan e-birokrasi di direktorat paten terhadap kepuasan pelanggan = Strategic of e-betaucracy implementation on patent directorate concerning customer satisfaction

Muhammad Irvan; D.K.S. Nugraha, supervisor; Freddy Haris, examiner (Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Tesis ini membahas tentang penerapan e-birokrasi di Direktorat Paten yang bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat, kemampuan manajemen dalam mengelola pelayanan paten berdasarkan gap 1 sampai dengan gap 4, dan tingkat penerapan e-birokrasinya.
Penelitian ini mcrupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung dengan pcndekatan kuantitatif. Dengan menggunakan konsep service qualixy dari Zcithaml, Parasuraman dan Berry dilakukan analisis terhadap persepsi dan harapan pelanggan paten serta analisis terhadap persepsi manajemcn terhadap hampan pelanggan, persepsi manajemen terhadap spcsifikasi kualitas pelayanan, analisis spesifikasi kualitas pelayanan terhadap penyampaian layanan dan analisis penyampaian layanan tcrhadap komunikasi eksternal serta analisis tingkat penerapan e~birokrasi terhadap pclayanan publik.
Dari hasil pcnelitian dapat dikctahui bahwa secara kcseluruhan tingkat penerapan c-birokrasi terhadap kepuasan pelanggan dinilai masih kurang karena masih ada kesenjangan antara harapan pelanggan terhadap penerapan e-birokrasi yang dirasakan oleh pelanggan. Hal tersebut tcrccrmin dari nilai servqual pcnerapan e-birokrasi yang bernilai negatif dan tingkat kepuasan yang berada dibawah scralus persen menunjukkan bahwa pelanggan masih belum puas terhadap pelayanan paten. Dan dari hasil penelitian terhadap kemampuan manajemen dalam mengelola pclayanan paten diketahui bahwa pihak manajcmen belum mampu memahami apa yang diharapkan oleh pelanggan, belum menetapkan standar kualitas pelayanan dan juga belum dapal memenuhi kualitas pelayanan yang baik karena masih ada. kesenjangan dalam penyampaian layanan, serta belum dapat memenuhi ketepatan waktu pemberian paten kcpada pelanggan.
Hal ini dikarcnakan kurangnya kcsesuaian teknologi informasi dengan pekerjaan,belum adanya orientasi pada riset yaitu belum adanya pengumpulan informasi tentang kualitas pclayanan yang diharapkan oleh pelanggan dan survey kepuasan pelanggan secara teratur,beIum adanya standarisasi tugas, kurangnya kerjasama tim, sert ketidaksesuaian pekerjaan dengan pendidikan yang dimiliki oleh pegawai. Sehingga pcrlu lebih meningkatkan pengumpulan informasi tentang kualitas pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan, penetapan standar kualitas pelayanan sesuai dengan harapan pelanggan, serta perluasan dan terintegrasinya infonnasi yang belum menyeluruh sehingga partisipasi pelanggan belum optimal.

This thesis discusses the implementation of e-bureaucracy in the Directorate of Patents which aims to measure the level of community satisfaction, service management capability in managing a patent based on the gap until the gap 4, and the level of implementation of e-bureaucracy.
The study was descriptive using a qualitative approach which is supported by the quantitative approach. By using the concept of service quality from Zeithaml, Parasuraman and Berry performed an analysis of customer perceptions and expectations of patents as well as an analysis of management perceptions of customer expectations, perceptions of management on service quality specifications, quality specifications and analysis services for the delivery of services and analysis of service delivery and external communications level analysis of e-bureaucracy to public services.
From the results of this research is that the overall level of implementation of e-bureaucracy to customer satisiiiction is considered still less because there are still gaps between customer expectations regarding the application of e-bureaucracy that is perceived by customers. This is reflected in the value of reliability and assurance of e-bureaucracy that is negative and below the level of satisfaction that one hundred percent indicates that customers are still not satisfied with the service patents. And from the results of research on the ability of management to manage service dalam patents known that the management has not been able memahami yang what is expected by the customer, not menetapkan services and standar kualitas juga dapat memenuhi not good service quality because there are still gaps dalam service delivery, and has not been able to meet timeliness of granting patents to the customer.
This is because the lack of conformity with information technology jobs, the lack of orientation in the absence of research that is gathering information about the service quality expected by customers and customer satisfaction surveys on a regular basis, yet the standardization of tasks, lack of teamwork, and the incompatibility of work with education held by employees. So it needs to funher improve the collection of information about the quality of service expected by customers, setting standards of quality service in accordance with customer expectations, and the expansion and integration of information that has not been thorough so that customer participation is not optimal.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T33433
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 101 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33433 15-19-577185310 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341877