:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Perempuan lajang: dari liyan menjadi diri = Single female: from other to become herself

Winanti Siwi Respati; Rahayu Surtiati Hidayat, supervisor; Elizabeth Kristi Poerwandari, supervisor; Agustine Dwi Putri Sukarian, examiner; Shelly Adelina, examiner (Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Tesis ini membahas perempuan lajang yang dalam masyarakat patriarkal diposisikan sebagai Liyan, bagaimana mereka menghadapi persoalan, mencari solusi, dan memilih strategi menjadi Diri di tengah-tengah masyarakat yang mayoritas anggotanya menikah. Untuk memahami persoalan itu, penelitian ini merujuk pada kerangka teori dari Simone de Beauvoir. Dengan metode peneiitian kualitatif berprespektif perempuan, studi kasus ini mengungkap perjuangan perempuan lajang 'melawan nonna masyarakat yang menganggap perkawinan sebagai hal utama bagi perempuan. Informan adalah lima orang perempuan lajang yang diwawancarai secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan ada empat topik persoalan yang berkaitan dengan perempuan lajang, yaitu berkaitan dengan tuntutan keluarga, agar, penilaian lingkungan, dan seksualitas. Itu mencerminkan bagaimana perempuan lajang menghadapi masyarakat yang mayoritas anggotanya menikah dan menempatkarmya pada situasi opresi. Menjadi Diri penting bagi perempuan lajang kcluar dari situasi opresif Pada kasus perempuan lajang yang bekerja, menjadi Diri kelihatan lebih mudah dicapai. Mereka mandiri secara ekonomis dan sosial, serta bcrani mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya sendiri; menolak mengintemalisasi Liyan dengan bersikap dan membentuk konsep diri positif; tetap bergaul dan menjaga kehidupan harmonis; memiliki definisi sendiri tentang perempuan dan membangun perubahan pemikiran dan merencanakan masa depannya secara secara mandiri.

This thesis study of single female in patriarchal community as position of other, how they face problems, search for solution, and choose strategies to become herself among majority married people. To understand that problems, this study to use framework of Simone de Beauvoir theory. With qualitative research in woman perspective, case study examine the fight of single female against community norms with notion marriage as most important for woman. Five infomiants of single female interviewed deeply. The result shows four topic isues about single female, that are family pressure, understanding religion, negative treatment from community, and understanding herself sexuality. It reflection how single female face majority married people, who place them in oppressive situation. To become herself is important for single female quit from oppressive situation. In case of single female who have work, become herself seems easy to achieved. They independent economically and socially, and capable to get the best decision for herselii they can substract intemalization of position of other, by show positive attitude and self concept.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T33438
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 113 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33438 15-19-780995812 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20341922