:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Efektivitas program pendidikan dan pelatihan kewirausahaan kemenegpora RI = The effectivity of entrepreneurship training

Mochamad Rauby Pebriansyah; Amy Yayuk Sri Rahayu, supervisor; Ade Erlangga Masdiana, supervisor; Johannes Sutoyo, supervisor; M.H. Thamrin, examiner (Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Keberhasilan program diklat menjadi harapan penyelenggaranya, dampak yang diperoleh menjadi acuan efektif atau tidaknya suatu diklat. Begitupun halnya dengan diklat wirausaha ubi jalar yang dilakukan Kemenegpora. Diteliti sejauhmana dampak yang ditimbulkan pada pesena. hasil penelitian menunjukkan Keterampilan peserta pelatihan secara umum cukup baik, akan tetapi Peserta hampir di seluruh kecamatan mendapatkan kesulitan untuk membudidayakan ubi varietas Jepang. Pada level selanjutnya tidak ditemukan perubahan sikap pada aspek perilaku peserta yang memandang usaha tetap mcmerlukan modal awal. Peserta masih belum bisa menyesuaikan sistem pembayaran dengan sistem pembayaran yang diterapkan PT Galih Estetika.
Sementara pada aspek teknis beberapa peserta tertarik untuk mengikuti penyuluhan dari PPL setempat. Hasil penelitian lain menunjuklcan pada lahan yang sama terdapat peningkatan jumlah hasil panen pada ubi varietas lokal, tetapi terjadi penurunan pada ubi varietas Jepang. Karena data peningkatan panen varietas lokal lidak berdistribusi normal, tidak dapat ditelusuri apakah disebabkan oleh diklat atau bukan. Rata-rata kenaikan 25 %, namun angka ini tidak berarti ketika dikonversi ke dalam nilai uang, lalu dibagi per luas lahan Kualitas ubi yang dihasilkan mcnunjukkan peserta mendapatkan hasil yang cukup baik untuk penanaman varietas lokal. Hasil yang sangat kurang baik pada ubi varietas Jcpang.
Hasil Analisis terhadap kelanjutan usaha : dari 46 orang peserta : 20 orang diantaranya masih tetap tidal: berusaha, 1 orang tertarik untuk melakukan usaha, 7 orang yang tadinya berusaha memilih berhenti, dan sisanya I8 orang masih berusaha tetapi masih berpotcnsi berpindah usaha. Dengan dcmikian perlu peningkatan pada analisis kebutuhan dan perencanan diklat. Ketidak-cocokan ubi varietas Jepang di kabupaten Kuningan perlu didiskusikan secara ilmiah lebih lanjut. Hasil pcngukuran pada level kedua, level ketiga dan keempal ini memetakzm tinciak lanjut seperti apa yang perlu disiapkan jika Menpora menindak-laniuti pelatihan, atau sebagai pembanding

The success of training programs is an expectations of any organization, including in the case with sweetpotataocs?s entrepreneurship training conducted Kemenegpora. How far the impact on participants. Results showed Skills training participants were in general quite good, but the participants in almost all districts have trouble to cultivate the Japanese varieties. At the next level not found in the change of attitude on behavioral aspects of participants who see the business still requires an initial capital. Participants still can not adjust the payment system with payment systems implemented in PT Galih Estetika.
While the technical aspects of some of the participants are interested to follow the guidance of local extension workers. Other research results showed the same land there increase of number harvest at the local varieties, but a decline in the Japanese varieties. As data increase in yield of local varieties are not normally distributed, can not be tracked whether or not caused by training. average increase of 25%, but this iigurc does not mean that when convened into monetary value, then divided per acre. Sweet potataoes quality produced show participants get a good result for the planting of local varieties. Very poor results on the Japanese varieties.
Results The analysis of business continuity: from 46 participants: 20 of them still do not try, one person to do business, seven people who had been trying to choose to stop, and the remaining 18 people are still trying but it still has the potential to move the business. Thus need to increase the education and training needs analysis and planning. Japanese varieties skewer instability in Kuningan district need to be discussed further scientifically. The measurement results at the level of the second, third and fourth levels are mapped as follow up what needs to be prepared if Menpora follow up training, or as a comparison to the implementation of similar training at a different place and time.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T33453
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 82 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33453 15-19-346930480 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342023