:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Hubungan status imunisasi dasar dengan gizi anak balita di Indonesia Riskesdas 2007 = Study relationship between basic immunization status and child nutritional in Indonesia based on Basic Health Research

Syamsul Alam; Helda, supervisor; Ratna Djuwita, examiner; Kusharisupeni Djokosujono, examiner; Julitasari, examiner; Imam Subekti, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Tesis ini membahas status imunisasi dasar sebelum berusia satu tahun dalam hubungannya dengan gizi anak balita di usia | — 4 tahun di seluruh Indonesia pada tahun 2007. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode kasus kontrol tidak berpadanan. Populasi penelitian adalah balita di seluruh Indonesia dengan populasi terjangkau balita yang masuk dalam sampel Riskedas 2007. Kasus adalah anak balita berumur 12 — 59 bulan status gizi kurang berdasarkan pengukuran tinggi badan terhadap umur. Kontrol adalah anak balita umur yang sama dengan status gizi normal berdasarkan pengukuran tinggi badan. Pengelompokan dilakukan berdasarkan baku standar WHO NCHS. Sampel dipilih dengan simple random sampling. Jumlah sampel 819, masing masing kelompok kasus dan kontrol 409. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS versi 17.0 dengan univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian, secara univariat menunjukkan bahwa Tidak terdapat perbedaan proporsi yang besar status pajanan antara kelompok kasus dan kontrol termasuk faktor demografi dan latar belakang keluarga dan variabel covariat lainnya. Hasil bivariat menunjukkan probabilitas balita dengan imunisasi tidak lengkap untuk memiliki status gizi kurang kronik adalah 1,4 kali jika dibandingkan dengan anak yang memiliki imunisasi lengkap.
Hasil multivariat menunjukkan adanya efek modifikasi umur tbu terhadap hubungan status imunisast dengan gizi anak balita. Status imunisasi anak tidak lengkap dan umur ibu dewasa tua maka probabilitas seorang anak untuk mengalami gizi kurang sebesar 1,13 kali jika dibandingkan dengan anak balita dengan status imunisasi lengkap dan umur ibu dewasa tua. Seorang anak protektif untuk mengalami gizi kurang jika memiliki status imunisasi anak tidak lengkap dan umur ibu dewasa muda dengan probabilitas sebesar 0,54 kali jika dibandingkan dengan anak balita dengan status imunisasi lengkap dan umur ibu dewasa tua. Seorang anak protektif untuk mengalami gizi kurang jika memiliki status imunisasi anak lengkap dan umur ibu dewasa muda dengan probabilitas sebesar 0,48 kali jika dibandingkan dengan anak balita dengan status imunisasi lengkap dan umur ibu dewasa tua.
Penelitian ini menyarankan bahwa intitusi kesehatan berperan selaku regulator, koordinator dan penggerak dalam pelaksanaan program penanggulangan gizi dan imunisasi termasuk pelaksanaan penyuluhan imunisasi dan gizi masyarakat ditujukan pada segmen keluarga ibu usia dewasa muda.

The focus of this study is the relationship between basic immunization status before first birthday and child nutritional 1 to 4 years old in Indonesia based on basic health research data in 2007. Study method is observational study with unmatched case control. The entire population is child under five years old in Indonesia however the real available population is child selected at basic health research sample 2007. Define case is child 12 to 49 month old classified under nutrition based on height by age. Control is set up as child within the same age but classified by normal nutrition status. Classification into two groups above is in reference to WHO- NCHS standard. Sample was selected by simple random sampling. Number of sample is 819, each group consist of 409 children. Data analysis conducted by SPSS 17.0 version. A method to see the relationship between two factors was run by univariate, bivariate and multivariate analysis.
The result of this study, based on univariate analysis there is slightly difference between two groups including child background and other risk factors. Bivariate analysis shows a significant relationship between immunization status and child nutritional. Children with unfully immunized status has a risk to fall into under nutrition 1,46 times compared to child with fully immunized.
The result multivariate analysis find out that the relationship between immunization status and child nutritional is affected by mothers age. Interpretation of this result depends on immunization status and mother age. Children with unfully immunized and mother age same or more than 35 years old is likely to be under nutrition 1,13 times compared to child with fully immunized and mother age > 35 years old. On other condition, fully immunized children within mother age less than 35 years old is protective 0,54 times to be under nutrition compared to children with fully immunized and mother age > 35 years old. The similar result for fully immunized children and mother age less than 35 years old has 0,48 times to go into under nutrition compared to children with fully immunized and mother age > 35 years old.
This result suggested health institution should be acting as regulator and coordinator delivering program activities in the field. Furthermore, the local goverment does more promoting immunization and nutritional to household particularly for family with mother age less than 35 years old.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T33339
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 81 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33339 15-19-204566216 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342040