:: UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Strategi kebijakan pelayanan informasii studi kasus di biro hubungan masyarakat dan Huhungau luar negeri dari Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. = Policy strategy of information service : case study of bureau of public and foreign relations of ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia

Neni Lusiani; Chandra Wijaya, examiner; D.K.S. Nugraha, supervisor; M.H. Thamrin, examiner (Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Strategi kebijakan layanan informasi di Biro Humas dan Hubungan Luar Negeri belum mampu mémberikan pelayanan informasi sesuai harapan public, Oleh karena itu perlu diteliti bagaimana agar strategi kebijakan pelayanan informasi menjadi lebih efektif dalam merumuskan strategi berdasarkan empat teori George Edward HI yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi.
Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif yang mencoba untuk menjelaskan masalah yang dianalisis berdasarkan data yang dikumpulkan dari pengamatan dan wawancara. Wawancara terlibat informan kunci eksternal dan infernal, pembuat kebijakan dan pelaksana (wartawan dan masyarakat).
Permasalahan da1am penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan sitrategi kebijakan untuk rneningkatkan layanan informasi juga untuk menganalisis masalah-rnasalah yang mengharnbat penerapan strategi kebijakan untuk infonnasi publik di Biro Humas dan Hubungan Luar Negeri Kementrian Hukum dan Hak AsaSi Manusia, dan mengidentifkasi hal-hal yang dapat menghambat strategi kebijakan.
Teori yang digunakan dalam analisis terhadap pelaksanaan kebijakan strategi untuk meningkatkan layanan informasi ini dari George Edward III. Selanjutnya, untuk menganalisis strategi kebiiakan layanan informasi.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa pelaksanaan strategi kebijakan pelayanan informasi memiliki dampak yang mendalam pada pelaksanaannya. Tapi, ada juga beberapa kelemahan dalam pelaksanaan di Biro Humas dan Hubungan Luar Negeri. Mengacu pada teori George Edward III, kelemahan pada Biro Humas dan Hubungan Luar Negeri adalah aspek komunikasi, sumber daya, dan struktur birokrasi. hal ini dapat ditingkatkan dengan koordinasi yang? jelas dan komunikasi, dan konsisten dengan pelaksanaan. Hasil penelitian juga menunjukkan memiliki dampak yang mendalam tentang pelaksanaan layanau informasi di Biro Humas dan Hubungan Luar Negeri, meskipun ada beberapa kelemahan. Untuk menginplementasikan strategi kebijakan pelayanan informasi yang lebih baik, dapat menggambarkan langkah - langkah perumusan strategi menurut teori kollter.

The policy strategy of infomation service in Bureau of Public and Foreign Relations has not fulfill the public expectation of information service. Therefore, this research will explain how the information service policy strategy is to be more effective in formulating strategy based on four dimensions theory by Edward III namely communication, resources, disposition, and bureaucracy stmctnre.
The approach of this research is descriptive-qualitative which tries to describe the problems being analyzed based on data collected liom the observations and interviews. The interviews involved key external and intemal infonners, policy makers and implementers (journalists and public).
The problems in this research are How is the implementation of policy strategy for improving information service also to analyze the problems which constrain the implementation of policy strategy for public information in Bureau of Public and Foreign Relations ofthe Ministry of Law' and Human Rights, and to identity the things that can restrain the policy strategy for improving the public information.
The theory used in analyzing the implementation of strategy policy for improving the information service is from Edward 111. Subsequently, to analyze the policy strategy of information service.
The result describes that the implementation of policy Strategy of information service has deep impacts on the implementation. But, there are also some weaknesses in the implementation at Bureau of Public and Foreign Relations. Referring to the theory of Edward 111, the Weaknesses at Bureau of Public and Foreign Relations are the aspects of communication, resources, and bureaucracy structure. It can be improved by clear coordination and communication, and consistent with implementation. The result also shows that have deep impact on the implementation of information service at Bureau of Public and Foreign Relations, although there are some weaknesses. To implement better information service policy strategy, it can apply the steps of strategy formulation from Kollter theory.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : T33460
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 30 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33460 15-19-968333684 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342096