Respon dan koping perempuan Bali yang mengalami KDRT dan faktor sosial budaya Bali yang mempengaruhinya di Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Bali: Study grounded theory = The response and coping of Balinese women experiencing intimate partner violence and sociocultural factors that affected at Bebandem district Karangasem city Bali: A grounded theory study
Ni Luh Adi Satriani, autor;
Setyowati, supervisor; Amelia Kurniati, examiner; Yati Afiyanti, examiner; Yulianingsih, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010)
|
Perempuan yang mengalami KDRT hidup dalam situasi penuh konflik dan stress sehingga menimbulkan berbagai respon dan koping. Tujuan penelitian mengembangkan konsep tentang respon dan koping perempuan Bali yang mengalami KDRT dan faktor sosial budaya Bali yang mempengaruhinya di kecamatan Bebandem kabupaten Karangasem Bali. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Grounded Theory. Sepuluh partisipan dalam penelitian ini direkrut dengan tehnik teoritical sampling.Hasil penelitian menunjukan respon perempuan Bali yang mengalami KDRT adalah respon emosional dan respon kognitif. Partisipan menggunakan mekanisme koping adaptif dan maladaptif. Respon dan koping ini dipengaruhi oleh faktor internal, dukungan sosial serta peran dan posisi wanita Bali dalam rumah tangga/keluarga. Hasil penelitian memberikan gambaran kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan asuhan keperawatan klien KDRT dengan memperhatikan sosial budayanya. Women that experience an abuse will life in a conflict and stress situation so that there will be some responses and coping strategies. The aim of thesis research is to develop concept of response and coping that used by Balinese women the experience of domestic violence and the influence of Bali's social-culture in Karangasem Bali. The grounded theory method is used with 10 participants that selected by theoretical sampling.The results showed that the Balinnese women will response emotionally and cognitively, They use adaptive coping as well as maladaptif. This situation was strongly influenced by the value and social culture in Bali, same intemate dan social support. This research give an overview to the health provider to aware of social culture in providing care. |
|
No. Panggil : | T33690 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 114 pages : illustration ; 30 cm. + Appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T33690 | 15-19-892179621 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342153 |