Orang tua adalah orang yang bertifungsi sebagai guru pertama bagianak-anaknya dan mempmmyai peran yang signifikan \mtuk pembentukansikap, keyakinan, nilai-nilai dan tingkah laku pada anak. Bagaimana anak bermasyarakat (bersosialisasi) tergantung pada bagaimana cara orang tua mengajarkan pada anak tentang sosialisasi, apa yang dianggap orang tua sebagai hal penjng yang harus dipahami anak dan apa yang dianggap orang tua sebagai cara terbaik untuk mengarahkan perkembangan anak. Orangtua yang mengasuh secara tidak konsisten bisa menyebabkan anak mengalami temper tonirum. Anak yang terlalu dimanjakan dan selalu mendapatkan apa yang bisa tanirum ketika suatu kali permintaannya ditolak. Bagi anak yang terlalu dilindungi dan didominasi oleh orangtuanya sekali waktuanak bisa jadi bereaksi menentang dominasi orangtua dengan perilakutonirum. Keadaan lain yang juga meningkatkan frekuensi temper tantrumadalah sikap orangtua yang cendenmg mengkritik dan terlalu cerewetTemper tantrum terbentuk secara kondisionalAnak yang mengalami masalah dalam hubungan denganorangtuanya, adakalanya tidak dapat menyalurkan emosinya dengan tepat,Salah satu benmknya adalah tantrum. Ia membutuhl-can waktu yangcenderung lama untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya, danmengalami kesulitan dalam mengeksprosikan Menghadapi masalahseperti ini, salah satu media yang dapat dignmakan untuk mengekspresikan diri pada anak-anak adalah musik_ Secara umum, penelitian telah membuktikan bahwa musik memiliki pengaruh kuat tidak hanya padasuasana kuat tetapi juga pada persepsi dan sikap. Kata-kata lebih mudah diingat sebagai sesuatu yang positif apabila ada musik ringan dan ceria yang sedang dimainkan, sebaliknya akan dianggap negatif apabila diiringi dengan musik yang lamban dan berat.Terapi musik 'menawarkan konteks untuk membangun perasaansense-in-relationship pada anak. Tujuau utama dari terapi musik adalahmenciptakan pengalaman dalam berinteraksi, mengembangkan ekspresiself-orher melalui keterlibatan emosional, dan meningkatkan kornunikasi.Terapi musik memberikan dasar mengenai apa yang harus dilakukanmanusia dalam bcrinteraksi dengan orang lain, selain ilu juga menawarkankonteks di mana motivasi dari diri dapat dikembangkau, luapan emosi dapat dialami, diekspresikan dan dibawa dalam komunikasi. Dalam penelitiankali ini, metode terapi musik yang akan diterapkan adalah ImprovisarionalMusic Therapy menggunakan metode Orhl Terapi musik dengan metodeOrff adaiah suatu multi sensoris tcrapi. Terapi musik dcngan metode Orff dapat diberikan pada berbagai kasus terutama pada anak-anak yangmcngalami gangguan Esik, mental maupmm emosional. Tcrapi musikdcngan menggunakan metode OrH` tidak hanya menekankan padapermainan alat, namun juga divariasikan dengan bermain irama, gerak, dan juga tepukan sehingga sesuai untuk anak-anak.Melihat beberapa perubahan yang terjadi pada R selama rcntangpelaksanaan terapi, dapat diprediksikan bahwa terapi musik cukup dapatmembawa pembahan perilaku pada R, terutama dalah hal menurunkankebiasaan ranirumnya. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pendekatan dengan menggmakan terapi musik metode Orff ini dapat disarankan untukmenangani individu dengan kasus temper tamtur. Pcndekatan ini akansangat membantu orangtua dalam menangani anaknya selain dibutuhkandukungan dan kerjasama antara orangtua, psikolog dan terapis sehinggaefek terapi dapat dicapai secara optimal. |