Gambaran kondisi sosial-emosional anak tunarungu usia 8 Tahun berdasarkan HFDS
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004)
|
Anak tunarungu mengalami kererbatasan pendengaran yang dapatberpengaruh pada berbagaiaspek kehidupannya. Sa!ah satunya adalah aspek sosial-emosional. Aspek sosial emosional antara lain mencakup sosialisasi, pemahaman diri, dan perkembangan emosi. Hambatan dalam pendengaran mempengaruhikemampuan dalam berkomunikasi. terutama secara lisan. Adanya keterbatasan komunikasi ini dapat membuat anak enggan berinteraksi dengan orang lain karcnatakut tidak diterima dan dipahami. Anak dapat menjadi kesepian dan terisolasi.Kemurunguan anak juga dapat mempengaruhi penilaian anak terhadap dirinyaApabila ia merasa kelunarnnguannya sebagai suatu kekurangan, maka ini dapat mengembangkan pemahaman diri yang cenderung negatif. Sebaliknya apabila anak tidak menganggap ketunarunguannya sebagai kekurangan diri, maka ia dapat memiliki pemahaman diri yang lebih positif. Dalam aspek emosi. anak tunarungudapat menjadi mudah cemas karena ingin selalu berada di dckal ibu dan kurang mandiri karena pengasuhan yang operproactive dari orangtua. Salah satu alay yang dapat menggali kondisi sosial-emosional adalah HFDs. Adanya berbagaikemungkinan kondisi sosial-emosional tersebut mendorong peneliti untuk melihatgambnran kondisi sosial-emosional anak tunarungu usi 8 tahun berdasarkan HF Ds.Penelitian ini menggunakan penclekaran kualilalif karena dapat memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai kondisi sosial emoslonal anak tunarunguyang diteliti. Tes HFDS akan dilengkapi clengan anamnesis. Pcngambilan datadilakukan di SDLB pada anak tunarungu yang bcrusia 8 tahun. ketunaruuguantergolong parah dan bert. serta mcmiliki inteligensi rata-rata. Subjek penelitianberjumlah empat orang.Hasil pcnclitian menunjukkan bahwa sebagian besar mengalami kesulitanberintcraksi dengnn orang yang baru dikenal Sebagian besar subjek memilikikecenderungan bersikap kaku dan pemalu. Namun demikian mereka tidak memiliki masalah dalam berinteraksl dengan orang-orang di iingklulgan sekitar rumah.Pemal1tian diri subjek ada yang positif dan ada juga yang cenderung negatif.Umumnya subjek masih belum matang secara emosional dan berusaha melindungidiri dari hal-hal yung dapat menimbulkan kecemasan.Beberapa subjek mcnunjukkankecendcrungan agresif`. Selain itu ada beberapa kondisi emosi yang adn panda masing-masing subjck. seperti kurnng percaya diri membutuhkan dukungan orang lain danorientusi ke dalam diri. |
T-PDF Ina Marta Fauzia.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T38772 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | ix, 90 hlm. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T38772 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342300 |