:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Motivasi berprestasi dan pola pengasuhan pada suku bangsa Batak Toba di Desa Parparean II dan suku bangsa Melayu di Desa Bogak (studi etnopsiikologi)

(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan "Mengapa
suku bangsa Batak Tuba lebih berhasil di bidang pendidikan
daripada suku bangaa Melayu?". Upaya untuk mengungkapkannya
adalah dengan mempelajari gambaran motivasi berprestasi,
dan keterkaitan antara pola pengasuhan dan motivasi
berprestasi pada kedua suku bangsa tersebut.
Motivasi berprestasi adalah kecenderungan dari diri
individu untuk mencapai prestasi secara optimal yang tampak
dari usaha yang gigih untuk mencapai keberhasilan dalam
segala aktifitas kehidupan dengan menggunakan suatu ukuran
keunggulan yaitu perbandingan dengan prestasi orang lain
atau standart tertentu. (McClelland, dalam Zimbardo,1985).
Motivasi berprestasi dipengaruhi oleh pola asuh yaitu
seperangkat sikap dan perilaku yang tertata, yang
diterapkan oleh orangtua dalam berinteraksi dengan anaknya
(Baumrind, dalam Achir,1990). Sementara itu pola pengasuhan
anak dipengaruhi oleh latar belakang etnografis yaitu
lingkungan hidup yang berupa habitat, pola menetap,
lingkungan sosial, sejarah, sistem mata pencaharian, sistem
kekerabatan, sistem kemasyaratan, sistem kepercayaan,
upacara keagamaan dan sebagainya. Karena itu, cara
pengasuhan anakpun berbeda-beda di berbagai masyarakat dan
kebudayaan. (Danandjaja,19B8).
Untuk menjawab permasalahan di atas, dilakukan
pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara
mendalam dan observasi tidak terlibat sebagai metode utama
dalam pengumpulan data. Subyek penelitian adalah orangtua
dan anak suku bangsa Batak Toba dan MeIayu, yang bertempat
tinggal di desa asalnya, yaitu suku bangsa Melayu di desa
Bogak, dan suku bangsa Batak Toba, di desa Parparean II.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suku bangsa
Batak Toba di desa Parparean II memiliki lingkungan
geografis berstruktur tanah gersang, sehingga tingkat
kesuburannya tergantung pada curah hujan, membuat
masyarakatnya tidak termanjakan oleh alam. Bermata
pencaharian sebagai petani, menariknya, penggarap sawah
mayoritas adalah perempuan.
Suku bangsa Batak Toba meletakkan nilai pendidikan
sebagai hal yang utama dalam kehidupan mereka. Hal ini
dilandasi oleh nilai-nilai filsafat hidup orang Batak Toba,
bahwa jalan menuju tercapainya kegayaan (hamoraon) dan
kehormatan ( hasangapon) adalah melalui pendidikan.
Dalam hal pola pengasuhan, cenderung bergaya
authoritative. Sekalipun demikian, gaya authoritarian tetap
masih ada berkaitan dengan keinginan agar anak bersikap
taat pada aturan agama dan orangtua. Pola pengasuhan ini
diikuti juga oleh sikap orangtua yang mendorong pencapaian
pendidikan anak berupa dukungan, kontrol dan kekuasaan.
Hal yang juga menarik, ternyata nilai kerja yang tinggi
dimiliki oleh Orangtua Batak Toba Berhasil dan Anak Batak
Toba Berhasil yang secara nyata diaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari guna merealisasikan pencapaian
keberhasilan pendidikan.
Sedangkan suku bangsa Melayu di desa Bogak, yaitu
sebuah desa pantai, mayoritas tinggal di rumah-rumah
panggung yang non permanen, berdinding kayu dan beratap
daun nipah atau seng. Mata pencaharian penduduk yang utama
adalah nelayan. Hal yang menonjol adalah banyaknya sarana
hiburan di desa ini.
Berbeda dengan daerah di tempat suku Batak Toba tinggal,
di daerah ini, pada pagi dan siang hari saat jam pelajaran
sekolah berlangsung, tampak banyak anak usia sekolah yang
tidak bersekolah dan. memilih bekerja sebagai "anak. itik"
yang berpenghasilan minimal sebesar Rp 20.000, dan
adakalanya mendapatkan Rp 100.000,- per harinya. Tergambar
bahwa anak mempunyai "nilai .ekonomis", dalam arti untuk
membantu penghasilan keluarga. Dengan demikian, dapat
dimaklumi bila pada akhirnya nilai pendidikan bukan menjadi
hal yang utama dalam. pandangan suku ini. Nilai kerjalah
yang dominan bagi suku bangsa Melayu.

 File Digital: 1

Shelf
 T-PDF Irmawati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T38532
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : vii, 184 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38532 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342483