PT SBS merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang sedang berkembang. Perusahaan inibermula dari sebuah bisnis keluarga dimana semua kebijakan serta keputusan yang diarnbilmerupakan hak dari pemilik perusahaan. Dalam proses perkembangannya, pemilik PT SBSmenyadari diperlukannya perubahan dalam pola kerja manajemen perusahaan, yaitukebutuhan akan suatu organisasi yang lebih profesional dengan mulai membatasi perannyaserta memberikan keleluasaan bagi pihak manajemen untuk melakukan tugasnya.Berdasarkan hal ini maka seorang manager sebagai pihak operasional manajemen dituntutuntuk dapat menjalankan peran dan fungsi dengan sebaik-baiknya dalam rangka mencapaivisi dan misi perusahaan. Untuk memastikan hal ini maka pihak perusahaan merasa perludilakukan suatu proses penilaian sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi terhadap kinerjapara manager. Selama ini PT SBS telah memiliki suatu sistem penilaian kinerja denganinstrumen untuk level staf bagi jabatan manager. Berdasarkan wawancara yang dilakukandengan pihak corporate planner dikatakan bahwa instrumen penilaian kinerja tidak membericukup informasi tentang kekuatan dan kelemahan para manager yang dapat memberikanmasukan yang bermanfaat pada perusahaan dalarn jangka panjang. Instrumen yang digunakandianggap kurang dapat mengukur efektifitas atau tidakuya kinerja seorang manager. Untukmengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pihak perusahaan, penulis mengajukan usulanpemecahan masalah berupa rancangan program penilaian kinetja yang berdasar padakompetensi. Kompetensi dianggap sebagai prediksi yang paling baik dalammengidentifikasikan kinerja yang superior bagi manager yang memiliki1 tugas-tugas komplek.Pertunusan model kompetensi menggunakan kriteria kompetensi dari LOMA's CompetenciesDictionary. Berdasarkan hal itu diperoleh 4 kompetensi yang harus dimiliki dalammenjalankan peran manajerial, yang mencakup: goal orientation, motivating others, planning& organizing, decision making dan 5 kompetensi fimgsional diperuntukkan bagi managersesuai fimgsinya masing-masing. Hal yang perlu diperhatikan adalah model kompetensi inimerupakan hasil studi awal yang masih memerlukan penelitian lanjutan. |