Penelitian ini adalah penelitian mengenai dinamika pcmutihan dariketergantungan narkoba dalam kaitannya dengan kompetensi diri.Pemakaian narkoba telah menjadi masalah yang mencemaskan di Indonesia.Berbagai masalah baik secant fisik sosial, maupun mental timbul sebagai dampakdari pemakaian narkoba. Pemakaian secara terus menerus mengakibatkan individumengalami ketergantungan terhadap narkoba.Pemutihan dari ketergantungan narkoba merupakan hal yang sulit namunbukanlah mustahil. Pemulihan dari ketergantungan narkoba bukanlah sekednr tidakmenggunakannarkoba saja. Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang sudahtidak menggunakan narkoba selama puluhan tahun ternyata bisa menggunakanl:em.bali zat atau substansi tersebut.Penmlihan dari ketergantungan narkoba merupakan proses sepanjang hidupyang menyeluruh dalam diri individu. Seorang yang dikatakan pulih adalah yangdapat melakukan reintegrasi kehidupannya kc dalam lingkungan sehari-hari. Orangyang pulih adalah orang yang mampu mengatasi krisis hidup sehari-hari, mampumengelola rutinitas hidup. dan mampu menjaga diri dari relapse.Dengan demikian yang menjadi tantangan bagi pemakai yang berada dalamproses pemulihan adalah bukan hanya tidak menggunakan narkoba saja, melainkanjuga secara efektif beradaptasi dcngan tuntutan perkembangan hidupnya.Masalah penelitian yang hendak dijawab datam penelitian ini adalah seherapajauh kompetensi diri berperan dalam kelangsungan proses pemulihan ketergantungannarkoba?Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Landasan teori yangdigunakau adalah mengenai teori narkotika, kctergantungan, dan pemulihan denganmodel perkembangan (The Developmental Model of Recovery). teori perkembanganErikson. Havighurst, teori pcrkembangan remaja dan dewitsa muda, serta teorikompetensi.Hasil analisis menunjukkan bahwa subyek penelitian yang berada pada tlngkatpemulihan yang lebih tinggi. lebih kompeten dibanding dengan subyek yang beradapada tingkat pemulihan yang lebih rendah.Pada subyek yang berada pada tingkat pemulihan yang lebih rendah teriadikcmandegan dalam tahapan pemulihannya. Beberapa masalah yang menyebabkandiantaranya adalah ketidakmampuan memenuhi tuntutan orangtua, kurangnyadukungan orangtua, kurangnya kepcrcayaan diri. |