:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perubahan strutktur organisasi dan jenjang karier sebagai strategi pengembangan organisasi

Febria Indra Hastati; Urip A. Mokogina, supervisor ([Publisher not identified] , 2001)

 Abstrak

Tulisan ini merupakan suatu bentuk teluah menggunukan pendekatan ilmu psikologi industri organisasi
terhadap proses pengembangan organisasi yang terjadi di sebuah perusahaan swasta nasional yang bergcrak
di bidang jasa telekomunikasi, yaitu PT X.
Me!alui tulisan ini dikerengahkan kondisi faktual perusahaan yang telah mengalami berbagai perubahan
sejak awal berdirlnya hingga kini. Perubahan dimaksud mellputi beragam tantangan seperti krisis moneter.
proses reslrukturisasi finansial di masa pasca krisis. tuotutan perubahan teknologi hingga kompetisi pasar
bebas. Sedangkan peluang yang ada meliputi sumber-sumber daya organisasi dan kesempatan usaha yang
peclu dioptimalkan guna mencapai sasaran5trganisasi secarn lebih efisien dan efektif (Gordon, 19&7).
Sebagai organisvsi, PT X perlu mengembangkan strategi guna mengantisipasi tantangan dan peluang yang
dihadapinya, balk yang berasal dari dalam maupun luar (Smither. et aL 19%). Strategi yang dipilih guna
menyikapi kebutuhan pengembangan orgaoisasi dapat berupa mengkaji dan mengajukan altematif
perubahaa terhadap faktor teknologi, struktur dan manusia (Giegold & Craig, 1976, dalam Certo, 1985).
Dalam hal ini, pendekatan yang dipilih adalah melakukan 'intervensi' berupa perubahan struktur organisasi
dan penataan ulang jenjang karier, scbagai upaya menyelaraskan kebutuhan perusahaan untuk maju dan
kebutuhan individu untuk berkembang sesuai prinsip humanisric psychology (Smither et al, 1996).
Sebe!um melaJwkan intervemi, perlu dilakukan terlebih dahulu tahap diagnosa (McGill, 1986). Melalui
pengumpulan data dari dalam dan luar perusahaan serta proses analisa informasi yang retevan berdasarkan
asumsi prinsip dasar yang disepakati, disusunlah rekomendasi untuk diajukan pada pihak pimpinan
perusahaan. Selaku internal change agent, Divisi SDM yang bekerjasama dengan Manajer terkait dalam
perusahaan akan berperan dalam mengimplementasikan perubahan yang diamanatkan oleh Direksi.
Perubahan struktur organisasi ditekankan pada penyeimbangan beban kerja dan efisiensi proses kerja.
pengalokasian unit kcrja yang memiliki kedckatan alur kerja di bawah saw koordinnsi, serta memberikan
perhatian padn fungsi penting untuk diakomodir. Sehagai konsekuensi perubahan strukttlr organisasi adalah
muncu!nya fungsi baru, pcleburan fungsi lama, terciptanya jenjang karier dan posisi baru dulam organisasi
(Kubr, 1977). Sejalan dengan hal itu, perubahan struktur organisasi PT X sekaligus membuka peluang bagi
penjenjungan karier individu sesual prinsip untuk membuka kesempatan promotion
melalui pemanfaatan internal resources (Certo, 1985). Jenjang karier di PT X ditata ulang menjadi dual
career path yaitu jalur struktural dan fungsional (Schein, 1978, dalam Mayo, !991) setta memiliki lebih
banyak jenjang ke atas yang memberikan dampak positif berupa peningkatan moral kerja motivasi kerja
dan mempertahanknn karyawan potensial dalam organisasi (foulkes. 196I, dalam Certo, 1985).
iahap akhlr setelah implementasi adalah evaluasi, dan untuk icu diberikan beberupa parometer pengukur
keberhnsilan, baik yang berskala makro berupa data pencapaian rarget tahunan perusahaan maupun yang
berskala mikro berupa nilai preslasi kerja individu (McGill, 1986). Namun mengingat tulisnn ini disusun
pada saat eva!uasl masih terus berlangsung. maka pembahasan perihal evaluasi belum dapat disampaikan
secarn menyeluruh, melainkan akan dicantumkan rencana evaluasi yang akan dilaksanakan.
Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa efektivitas perubahan organisasi dilentukan oleh seberapa baik
perusahaao berespon terhadap perubahan yang terjadi di lingkungarmya (Smilher et al, I 996} dan untuk itu
dipcrlukan pcrubahan yang terencana (Robbins, 1996). Studi kasus yang dilakukan pada PI X, diharapkan
menjodi salah satu contoh yang dapat menjadl acuan bagi proses serupa di organisasi lain. Saran yang
diberikan adalah melakukan tambahan intcrvensi berupa feedback dan coaching individual jika diperlukan,
serta program pelatihan team building yang diharapkan memperkuat sikap positif tertladap perubahan yang
ditujukan bagi seluruh anggota organisasi. Saran lain adalah melakukan kajian lanjutan menggunakan
pendekatan dari Kurt Lewin unruk melihat keseimbangan baru yang tercipta setelah intervensi dlakukan.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Febria Indra Hastati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : v, 58 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-19-278365051 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342704