ABSTRAK Sebagai sebuah organisasi pelayanan kesehatan dengan jumlah SDM tertinggidari pihak perawat sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa motivasimempengamhi produktivitas dan kcmudian produktivitas mempengaruhi kinexja perawat.Penilaian terhadap kinclja karyawan temtama perawat di RSIA I-Iermina Bekasi sebagaisebuah segmented hospital untuk ibu dan anak saat ini masih belum memperlihatkanadanya motivasi yang mempengaruhi mereka dalam bekerja. Adanya penelitian mengenaipenilaian motivasi terhadap kinenja mereka diharapkan dapat menjadi masukan bagipihak manajemen dalam pertimbangan penilaian kinezja mereka.Tujuan penelitian ini adalah untuk mcndapatkan informasi dan gambamn tentanghubungan antara motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsik dan karalcteristik individu tcnagaperawat dengan kine1ja mcreka di RSIA Hemmina Bekasi. Penelitian yang dilakukanberikut ini hersifat kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan jumjah sampelsebanyak 94 orang dari total populasi 219 orang perawat.Data yang diperoleh dari penelitian adalah data primer dari kuesioner yangdisebarkan pada para perawat dan data sekunder dari bagian SDM atau personalianHasil yang didapatkan dari penelitian adalah perawat dengan kinelja yang baikhanya sebesar 47,9%. Pada motivasi eksn-insik terlihat bahwa hanya status kepangkatan,kondisi pekexjaan dan supervisi saja yang memiliki hubungan signiiikan dengan kincxja.Pada variabel hubungan dengan kolega, diklat, imbalan dan kebijakan perusahaan danadministrasi tidak memiliki hubungan yang signiiikan dcngan kinerja. Sedangkanvariabel motivasi intrinsik tidak memperlihatkan hubungan yang signiiikan dengankinenja. Narnun dari garnbaran karakteristik individu terlihat bahwa lama bekerjamemiliki hubungan yang sangat signifikan dengan kinexja. Variabel independen yangmemiliki hubungan paling dominan dengan kinezja perawat di RSIA I-Iennina Bekasiadalah lama bckezja dan kondisi pekexjaan.Satan yang diajukan oleh pencliti adalah mcmberikan bentuk pengakuan yanglebih konkrit bagi perawat, pelatihan keperawatan tingkat lanjut, kualifikasi recruizmentuntuk perawat yang sudah pengalaman, pendampingan perawat baru oleh perawat senior memperkaya pekezjaan umuk perawat yang senior, meng-up grade alat interpersonalperawat untuk unit dengan produktivitas tinggi, tambahan kompensasi tertentu untukinstalasi dengan produktiwdtas tinggi seperti OK, VK, Perina, NICCU dan IGD tapidisesuaikan dengan kinenja perawatnya. Kompensasi tersebut berupa berupa bonustertentu dan pelatihan tambahan. Namun untuk menghindari sikap iri dari unit yang lain,hendaknya hanya perawat-perawat dengan kinerja yang baik diberi kesempatan untukrotasi pada unit-unit kritis tersebut diatas. ABSTRACT As a health service organization with the highest nursing SDM quantity there isallot research that show motivation influence productivity and then productivity influencenurse performance. Assessment toward employee performance especially nurse at RSIAHermina Bekasi as a segmented hospital for mother and her child recently still not yetshow motivation that affecting them in work. Research oonceming motivation assessmenttoward their perfomrance hoped to become an input for management in their performanceassessment consideration.This research objective is to get information and description toward relationbetween extrinsic motivation, intrinsic motivation and nurse individual characteristic withtheir performance at RSIA Hermina Bekasi. Research conducted is quantitative withcross-sectional method and 94 people as total sample iiom total population of 219 nurses.Data obtained 'dom research is primary data from distributed questioner on nursesand secondary data from SDM or human resources departement.Result obtained from research is only 47,9% nurse who perform well. In extrinsicmotivation seen that only rank status, working condition and supervision have significantrelation with performance. The In relation with colleagues variable, education andtraining, reward and company policy and administration do not have significant relationwith performance. While intrinsic motivation variable do not focused in significantrelation with performance. However, from individual characteristic description saw thatworking length has very significant relation with performance. Independent variable thathas the most dominant relation with nurse performance at RSIA Hermina Bekasi isworking length and working condition.Suggested by researcher to gives more concrete acknowledgement for nurse,enriching job for senior nurse, nurse advance training program, recruitment qualificationfor advanced nurse, supervision by senior nurse to new nurse, upgrading the newestinterpersonal equipment for unit with high productivity, certain additional compensationfor high productivity installation such as OK, VK, Perina, NICCU and ER but suit withnurse performance. Those compensations are certain bonuses or extra training. However, to avoid jealousy from other units, nurses that have good performance gave opportunityfor rotation on those critical units referred above.
|