Gambaran hasil wechsler intelligence scale for children revised (WISC- R) anak dengan keterbelakangan mental ringan
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004)
|
Gambaran Hasil Wechsler Intelligence Scale for Children-Revised (WISC-R) Anak dengan Keterbelakangan Mental Ringan.Masa usia sekolah merupakan saat yang penting bagi perkembangan fisik,kognitif dan psikososial Sebagian besar anak memiliki perkembanganyang setara dengan rata-rata anak dalam kelompok usianya sehingga dapat memenuhi tuntutan dari tugas perkembangannya. Namun demikianbeberapa anak dapat memiliki perkembangan yang melebihi ataupunkurang dari rata-rata, baik dalam satu maupun beberapa aspekperkembangan. Keterbelakangan mental (mental retardation) adalah satufenomena yang terjadi pada masa perkembangan di mana perkembanganaspek intelektual berada jauh di bawah rata-rata anak-anak yang seusia.Diagnosis dan pengelompokan keterbelakangan mental diawali denganpengukuran taraf inteligensi di mana salah satu alat tes yang digunakanadalah WISC-R. Berdasarkan hasil dari WISC-R dapat dilihat adanyakekuatan dan kelemahan pada aspek-aspek inteligensi yang ditampakkanoleh skor setiap subtest.Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui bagaimanagambaran basil WISC-R pada kelompok anak keterbelakangan mentalringan. Dengan demikian dapat bermanfaat dalam penyusunan programintervensi bagi anak keterbelakangan mental, baik yang berupa pendidikan, pendampingan, atau pelatihan. Hal ini dapat memaksimalkan potensi anak keterbelakangan mental sehingga diharapkan mereka dapat berfunggsi secara lebih optimal dalam masyarakat. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis hasil tes inteligensi WISC-R dari sembilan anak dengan keterbelakangan mental ringan yang pemah menjadi klien di KlinikPerkembangan Anak Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki IQVerbal dan IQ Performance yang setara dengan rata-rata skor yangdiperoleh berada dalam rentang 2, 67 (Picture Arrangement) hingga 6, 78 (Mazes). Pada Skala Verbal subtest yang memperoleh skor paling tinggi yang merupakan kekuatan adalah Comprehension dan subtest yangmemperoleh skor paling rendah yang merupakan kelemahan adalahVocabulary. Pada Skala Perfomance subtest yang memperoleh skor palingtinggi yang merupakan kekuatan adalah Mazes dan subtest yangmemperoleh skor paling rendah yang merupakan kelemahan adalah PictureArrangement, Terdapat beberapa subtest yang saling berbeda secarasignifikan, antara lain pada subtest: Comprehension dan Information,Similarities dan Vocabulary, Picture Completion dan Picture Arrangement,Comprehension dan Picture Arrangement, Serta Similarities dan Block DesignDalam melakukan penelitian yang serupa sebaiknya digunakanpendekatan kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat diperoleh gambaran hasil WISC-R dari sampel yang lebih besar serta analisis yang lebih mendalam lagi mengenai kekuatan dan kelemahan anak keterbclakangan mental ringan Selain itu, pengumpulan data sebaiknya dilakukan secara langsung oleh peneliti (menggunakan data primer) sehingga hasil yang didapatkan menjadi Iebih luas dan lengkap. |
T-PDF Lita Patricia Lunanta.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T38045 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vii, 87 hlm. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T38045 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342775 |