ABSTRAK Dampak kccacingan akan mempengaruhi kesehalan manusia, khususnya padaanak-anak, yaitu dapat menghambat pertumbuhan dan hilangnya kemampuan mencegahtenjadinya infcksi dan pada anak usia sekolah keadaan ini akan berakibat buruk padakemampuannya dalam mcngikuti pclajaran di sekolah. Scbagai gcncrasi pcncruspcmbangunan terutama anak usia sekolah dasar harus terus dijaga dan dibina kualitasSDM nya dari awai, sehingga dengan kualitas SDM yang baik maka roda pembangunandi Indonesia akan beljalan dengan baik sehingga negara menjadi kuat.Tujuan dari penelitian ini -untuk mcmperolch infommasi hubungan antamkontaminasi cacing dalam tanah di tempat tinggal murid dengan infestasi cacing padamurid besena faktor-faktor Iainnya sepcrti pengetahuan dan perilaku murid, pendidikandan pengetahuan orang ma murid, keadaan sanitasi sekolah dan tempat tinggal murid.kontaminasi cacing dalam tanah di sekolah dan riwayat pcmberian obat cacing padamurid.Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Data yang digunakanadalah data primer yaitu dcngan melakukan pengukuran dan pengambilan sampelIangsung dilapangan dan dipcriksa di laboralorium. Jumlah sampcl pcnelitian ini adalan406 murid di 30 SD di Kabupatcn Karawang tahun 2007, dipilih dengan menggunakanteknik kluster random sampling. Pemeriksaan telur cacing di dalam tinja dengan metodahapusan tinja iodine, pemeriksaan telur cacing dalam tanah mcnggunakan metoda eosin,scdangkan untuk variabcl-variabel yang lain pcngukuran dilakukan dcnganmcnggunakan kuesioncr dan pengamatan langsung pada obyek penelitian. -Iasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kecacingan pada murid di 30SD di Kabupaten Karawzmg tahun 2007 adalah 14.3 perscn. dcngan infeksi padamasing-masingjenis cacing adalah cacing gelang 87,9 pcrscn, cacing cambuk 6,9 perscndan cacing tambang 3,45 persen. Kontaminasi cacing dalam tanah di tempat tinggalmurid adalah 6,65 persen scdangkan di sekolah 13,3 persen. I-iasil analisis multivariatmenunjukkan bahwa ada dua var-label yang secara bersama-sama berhubungan denganinfeslasi casing pada murid, yaitu keadaan sanitasi tempat tinggal murid dankontaminasi cacing dalam tanah di tcmpat tinggal murid. Murid yang tempat tinggainyaterkomaminasi oleh cacing berpeluang 2,859 kali lebih besar terinfestasi cacingdibandingkan dengan yang tcmpat tinggalnya tidak terkontaminasi cacing. Murid yangtinggal dengan keadaan sanitasinya yang tidak baik berpeluang 2,125 kali lebih besartednfcstasi cacing dibandingkan dcngan yang tinggal dengan keadaan sanitasinya baik.Dibandingkan dengan hasii penelitian-penelitian lain, pada penelitian ini angkaprevalensi kecacingan (Soil Transmitted Helmimh) lebih rcndah- Upaya~upaya yangdisarankan untuk mengatasi masalah tcrsebul antara lain pemberian obat cacing yangadekuat, pendidikan kcschatan bagi orang tua, guru maupun murid SD, serta programperbaikan perumahan, kondisi sanitasiaingkungan lempat tinggal dan sekolah. ABSTRACT The Impact of suffer from soil transmitted helminth will influence human`shealth, especially children. lt could hamper the children?s growth and lose the ability toprevent infection. This condition will give a bad result to the children ability to study atschool. As the generation who is responsible for continuing the national development.especially the children who are still in the elementary school. we should make theirhuman nesource?s quality, the co\mtry?s development will runs well.The purposes of this research' are to gain informations about the associationbetween the soil transmitted helminth in the studenfs residence and helminth infestationon students along with another factor, such as : student knowledge and attitude_ theeducation and knowledge of parent?s student?s, the sanitations of school and studentsresidence, the soil transmitted helminth contamination at school, and the history ofhelminth medicine?s distribution to the students.This research uses the cross sectional study. The data used is primary data, bydoing measuring and taking sample in field, and are examinated in the laboratory. Thenumber of the sample are 406 elementary school?s students in Karawang in 2007,chosen by using cluster random sampling technique. The research of helminth egg in thefeces with iodine feces wiping method. the research of helminth egg in the soil witheosin method, whereas for the other variable, thc measuring done by usingquestionnaire and observation directly on the research?s object. The research?s result show that the suffer 'from soil transmitted helminthprevalence in the students of 30 elementary schools in Karawang in 2007 is -14,3percent, with infection on each kind of helrninths are : tape worm 87,9 percent, whipwom1 6,9 percent and hockworm 3,45 percent.The soil transmitted helminth contamination in the students residence is 6,65percent. where as at school is 13,3 percent. The multivariate analysis results indicatedthat there are two variables which are together related to helminth infestation on thestudents. They are the sanitation of students residence and the soil transmitted helminthcontamination in the student's residence. The students that their house are contaminatedby the helminth has a chance to be infestated by norms 2.859 times greater than thosewhich aren?t. The student who live in bad sanitation has a chance to be infestated byhelminth 2. |25 times greater than student who live in good sanitation.Is compare with the result of another research, in this research the prevalence ofgrade soil transmitted helminth more lower. 'I`he preferred ettbrts to handle theseproblems are the adequate distribution of helminth medicine, health education forparents, teacher and elementary school student, also the housing improvement program,condition of environmental sanitation residence and school.
|