Autism adalah suatu gangguan perkembangan yang muncul di awal kehidupanseorang anak, yang dilandai oleh ketidakmampuan untuk berhubungan dengan orang lain,masalah dalam hal komunikasi, dan adanya pola tingkah |aku tertentu yang diulang-ulang.Saal ini angka kejadian autism semakin banyak. Beberapa ahli meyakini bahwaautism berhubungan dengan faktor genetik. Orangtua yang memiliki anak autism mempunyaikemungkinan besar untuk kembali memiliki anak autism, Kemungkinan ini juga a.kan menjadisemakiri besar bila orangtua memiliki anak kembar (penelitian Greenberg & Gillberg dalam www.news bbc.co.uk, 2002.Penelitian ini mencoba untuk melihat gambaran kejadian autism pada anak kembar,bagaimanakah sejarah pcrkembangan mereka, apakah ada hal yang unik pada kasus ini,mclihal bahwa kedua anak berasal da.ri ibu yang sama, tumbuh dan berkembang dalamlingkungan yang sama pula. Selain itu juga akan dilihat faktor-faktor apa yang berperandalam perkembangan tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitalif dengan memakaiteknik wawancara dan observasi sebagai metode ongumpulan data. Subyek penelitian adalahanak kembar yang keduanya telah didiagnosa autism oleh seorang professional alau lebih.Hail penelitin menunjukkan bahwa meskipun pada awalnya kedua anakberkembang normal, namun mulai usia 11bulan, mereka menunjukkan gejiala-gejala autism seperti lidak peduli pada lingkungan, tidak tcrtarik pada permainan, perilaku hipcraktifilas,dan adanya keirlambatan pada perkembangan bahasa. Selanjutnya tampaklah bahwa merekamengalami keterlarnbalan perkembangan dibandingkan dengan anak seusianya., temlama padaaspek mental dan psikososial, sementara aspek iisik berkembang dengan lidak seimbang.Berdasarkan hasil penelitian maka kesimpulan yang dapal diambil ialah bahwakemajuan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor dari dalamdiri anak (inteligensi dan kepribadian), pengobalan, pengajaranfterapi yang intensif danterstuktur, serla intervensi dan keterlibatan orangtua/saudara kandung di rumah yangmenarik pada kasus autism anak kembar ialah bahwa kebersamaan mereka kemungkinanbesar membawa pcngaruh yang kurang baik bagi perkembangan, dimana mereka dapalmeniru yang dilakukan saudara kembarnya.Untuk membantu perkembangan mereka, pelibalan saudara sekandung alau anakanakyang normal serta memisahkan dari saudara kembar yang juga autism dapat menjadipertimbangan, melihat bahwa anak autism memiliki kemampuan meniru yang baik. |