Hubungan antara Motivasi Belajar dan Persepsi tentang Dukungan Orang Tua terhadap Prestasi Akademis pada Siswa Penyandang Tunarungu
Elizabeth L Tanty;
Conny R. Semiawan, supervisor
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004)
|
Ketunarunguan adalah kecacatan yang disebabkan oleh kurangrnaksimalnya fungsi organ pendengaran (Mittler, 1987)- Masalah utamaketunarunguan terlctak pada ketidakmampuan dalarn mclakukan korrumikasi yangberdampak pada ketrampilan berbahasa, kemampuan menulis, penyesuaian sosial,prestasi akademis, serta aspek perkembangan dan kehidupan. Kendala komunikasiini berpangkal dari kesulitan para penyandang tunarungu dalam menyampaikanpikiran, perasaan, gagasan, kebutuhan, dan kehendak mereka. Selain sulit bagiorang lain untuk mengerti, mereka juga sukar untuk memahami orang lainsehingga timbul perasaan terkucil atau terisolasi dari lingkungan sosial mereka(Mangunsong, 1998). Oleh karena itu, seorang penyandang tunarungu perludilihat sebagai pribadi yan memiliki berbagai kemampuan serta keiidakmampuansecara bersamaan. Setelah itu, kelebihan yang dimiliki perlu dikembangkan dandiangkat menjadi suatu andalan (Semiawan, 2002).Penelitian ini dilakukan untuk menjawab perrmasalahan yang timbul denganmenguji 3 hipotesis menggunakan metode korelasi. Tujuan penelitian adalah untukmengetahui hubungan antara motivasi belajar dan persepsi tentang dukunganorangtua baik secara masing-masing maupun bersamaan terhadap prestasiakademis siswa penyandang tunarungu di SLTPLB. Sampelpenelitian adalah siswa SLTPLB bagian B Santi Rama sehanyak 49orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga hipotesis diterima, yaituada hubungan yang positif dan signiflkan antara motivasi belajar dan persepsitentang dulcungan orangtua secara sendiri-sendiri rnaupun bersamaan terhadapprestasi akademis siswa penyandang tunarungu. Hal ini berarti hasil penelitianmenunjukkan bahwa biia motivasi belajar dan dukungan orangtua pada siswapenyandang tunarungu semakin besar baik secara sendiri-sendiri maupunbersamaan, maka prestasi akademis yang diperoleh akan semakin meningkat.Akan tetapi, hubungan antara dukungan orangtua dan prestasi akademis temyata Iebih kuat dibandingkan hubungan antara motivasi belajar dan prestasi akademis.Kesimpulan penelitian adalah dukungan orangtua manpunyai konlribusiYang besar bagi keberhasilanan siswa penyandang tunarungu di sekolah, karena mereka sangat membutuhkan dukungan dari lirngkungan sekitar terutama dari orangtua dalam mengatasi kendala komunikasi sebagai sarana pencrimaan danpengakuan eksiqnsi dalam pergaulan. Pembabasan kesimpulan diuraikan dalam diskusi dan implikasi penelitian, kemudian dikemukakan beberapa saran praktisyang diharapkan dapat bermanfaat,agar tumbuh konsep diri yang realistik dan mampu mewujudkan kehidupan yang dicita-citakan. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer , |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 123 hlm. : ill. ; 29 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-24-31408355 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342908 |