:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Gambaran Respons TAT pada Perempuan yang mengalami Kekerasan Seksual

Fitri Fausiah; Ina Saraswati, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Kekerasan terhadap perempuan akhir-akhir ini menjadi wacana yang
banyak disorot karena angkanya tinggi, dan jumlahnya cenderung rneningkat.
Perempuan adalah golongan yang rawan mendapat tindak kekerasan, namun
perlindungan hulcum dan sosial terhadap perempuan belum efektif (KCM, 9
Januari 2002). Data dari kantor Menteli Negara Pemberdayaan menyebutkan,
sekitar 24 juta penduduk nrempuan pemah mengalami tindakan kekerasan
(Wahjana, 2000). Bentuk kekerasan tersebut meliputi kekerasan fisik, emosional,
ekonomi/sosial, seksual, dan spiritual.
Peneliti tertarik untuk memperoleh gambaran rnendalam terhadap
perempuan yang mengalami kekerasan seksual. Herman (1997) mengemukakan
bahwa perempuan yang mengalami perkosaan cenderung sulit menceritakan
secara langsung pengalamannya, dan lebih mudah bercerita dalam bentuk orang
ketiga. Pada penelitian ini peneliti mencoba menggunakan kartu-kartu TAT yang
berisi garnbar peristiwa sehari-hari, sebagai alat bantu subyek untuk
mengungkapkan pengalaman dan perasaannya tentang peristiwa traumatis. Tujuan
penelitian adalah mcngetahui bagaimana respons subyek terhadap kartu-kartu
TAT, dan arti dari respons tersebut. Termasuk bagaimana nrsepsi mereka tentang
diri dan lingkungan setelah mengalami kekerasan seksual.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif terhadap 5 orang subyek
yang berusia 14-19 tahun. Analisis dilakukan pada hasil interpretasi
respons TAT. Selain data yang diambil langsung, peneliti juga menggunakan 2
data sekunder, yaitu hasil anamnesa dan administrasi TAT yang dilakukan oleh
orang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para subyek dapat berespons
terhadap stimulus TAT. Hasil anamnesa dan interpretasi TAT saling menunjang
untuk dapat memberikan garnbaran yang lebih mendalam tentang subyek. Melalui
interpretasi TAT dapat terungkap penghayatan perasaan subyek
atas peristiwa yang dialami, di samping persepsi mereka tentang diri, keluarga,
dan lingkungan setelah peristiwa traumaiisnya
Sehubungan dengan hasil di atas, maka selanjutnya disararikan TAT dapat
digunakan sebagai alat bantu diagnostik untulc subyek yang mengaiami peristiwa
traumatis. Hasil interpretasi TAT juga dapat digunakan untulc membantu subyek
yang mengalami peristiwa traumatis untuk lebih memahami dirinya, melalui
mekanisme feedback yang dapat dilakukan selarna proses pemeriksaan dan
konseling. Untuk pengembangan penelitian serupa, disarankan untuk mencari
subyek dengan latar belakang yang kurang lebih sama, untuk menambah
pemahaman tentang perernpuan yang mengalami kekerasan seksual. Selain ilu,
disarankan agar dilakukan penelitian untuk membuat standar tentang simbol-
simbol tertentu dari TAT, khususnya pada masyarakat Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Fitri Fausiah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer ,
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 113 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-24-03581544 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20342934