:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Gambaran Proses Memaafkan pada Remaja yang Orang Tuanya Bercerai

Mestika Dewi; Stevanus Stanislaus Budi Hartono, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Kehidupan pernikahan tidak selalu berjalan dengan mulus dan dapat berakhir dengan perceraian. Perceraian orang tua merupakan sumber masalah, sumber stres yang signifikan dan sumber stres psikososial terbesar bagi anak anak dan memberikan dampak yang negatif pada banyak anak (Journal of Marriage and Family edisi Agustus tahun 2001, dalam Kompas, hal. 28, 26 September 2004).
Perceraian ini dimaknai anak-anak terutama remaja sebagai kejadian yang tidak menyenangkan dan menyakitkan mereka. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah melalui memaafkan, yaitu“pintu” untuk menyembuhkan luka~luka batin (Desmond Tutu, Kompas, hal. 13, I9 Desember 2004). Peneliti menggunakan beberapa tahapan proses memaaikan
berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber, yaitu Wallerstein, 1983 (dalam Bigner, 1994); Malcolm dan Greenberg (dalam Cullough, Pargament dan Thoresen, 2000); Worthjngthon (dalam Sumampouw, 2004); Enright dan Coyle (dalam Sumampouw, 2004); dan Gordon dan Baucom, I999 (dalam Yunita, 2004) yang juga berkaitan dengan tugas psikologis remaja yang orang tuanya bercerai, yaitu menjadi menerima dan mengalami akibat perceraian, mencari makna dan implikasi terhadap pemahaman baru dan menjalankan kehidupan berdasarkan keyakinan baru. Masing-masing tahapan terbagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu terhadap ayah, terhadap ibu dan terhadap orang tua berkaitan dengan pengalaman yang menyakitkan dalam peristiwa/kejadian perceraian tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif sebagai tipe penelitian, menggunakan metode wawancara dan observasi sebagai metode pengambilan datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua subyek dalam usaha memaafkan terutama terhadap orang tua berkaitan dengan pengalaman yang menyakitkan dalam peristiwa/kejadian perceraian tersebut; sedangkan secara khusus tedradap ayah dan ibu, setiap subyek berbeda-beda dalam menghayatinya.

 File Digital: 1

Shelf
 T-PDF Mestika Dewi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 120 pages ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-24-34780548 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343227