:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kandungan yodium dalam garam yang digunakan oleh rumah tangga di Kecamatan Bojongmangu tahun 2007

Sri Rejeki; Diah Mulyawati Utari, supervisor; Siti Arifah Pujonarti, examiner; Asih Setiarini, examiner; Basuki Budiman, examiner; Rita Warsihayati Dawamiharja, examiner ([Publisher not identified] , 2007)

 Abstrak

ABSTRAK
GAKY merupakan salah sam masalah kexeharan masyarakat di Indonesm. Gamm
bwyodium ada/ah Salah sam cara untuk mcnanggulangf gangguan alcibat kekurangan
yodium yang dapa! mengakibatkan berbagai masalah gangguan akiba! kekurangan
yodium (GAKY). Penggunaan garam beryadium adalah cara penanggulangan _vang
praklis dan ;murah. Rumah langga yang menggunakan garam beryodium di K ecamalan
Bojongmangu sebesar 51 %. Scdangkan target USI adalah 90 % rumah rangga
menggunakan garam beryodium. Dengan melihal adanyua kesenjangan zensebul, jzkror-
_/Zzkror apa yang berhubungan dengan kandungan yodium daiam garam.
Tn/uan penelitian ini adalah unruk mengetahuifaktorfaktor yang berhubzmgan dengan
kandungan yodium dalam garam yang digunakan oleh rumah Iangga di Kecamaran
Bojongfnangu tahun 3007. _ __
Penelilian ini mengguna/ran design cross sccrfonal. Jumlah sampe1 216 di 3 desa. Wap
desa 3 RM tiap RW 2 RT dan Hap RT 12 rcsponden. Sebagai rcsponden adalah ibu
rumah rangga. Cara pengambilan .vampel menggunakan random. Variabel dependen
adalah kandungan yodium dalam garam yang dlgunakan oleh rumah langga. Variabel
independen yang dfteiitih adalah pendidlkan. pekerjaan, pendaparan, pengelahuan ibn
tenrang garam bcryodium, rempat membeli, persepsi harga, lama simpan, jenis garam,
wadah penyimpan, cam menyimpan dan Ierak menyimpan garam. .Pengumpulan data
mengzmakan Iodine Tast, timbangan, dan kuesioner.
Hasil penelirian ada/ah 16.2 % rumah tangga yang menggunakan garam beryodium
de/:gan kandungan yodium cukup berdasarkan pengetesan menggunakan Iodina Test,
38,9 % kurang mengandung yodium dan 44,9 % tidak mengandung yodium. Terbanyak
adalah bemuk garam bafa (85.2 %). Hasil analisis dengan menggunakan chi square
dnneroleh p value < 0,05 pada variabel promosi tentang penggunaan garam be1;vodium_
pengerahuan ibu tanrang garam beryodium, tempat membeli garam, jenis / bentuk
garam, cara menyimpan, dan letak menyimpan garam. Kesimpulannya bahwa bentuk garam yang paling banyak digunakan di masyarakat
adalah benluk garam bam. Kemungkinan Ierjadi bahwa garam bata bcvgyalc yang tidak
beryodium. Masih jauh untuk mencapai target USI 90 % rumah rangga menggunakan
garam beryodium. Banyalc program kegiaran yang harus dilaksanakan untuk
nzeningkatlcan penggunaan garam beryodium di Kecamatan Bojongmangu.

ABSTRACT
Iodine Deficiency Disorders (IDD) is one of public health problems in Indonesia. Iodine
Deficiency Disorder can cause many health problems. One of endeavors to address this
This effort is considered practical and in expensive. There
are 51 % households that use iodizes salt in Bojongmangu sub district, meanwhile, it is
targeted Universal Salt Iodization (USI) that 90 % of the household use iodizes salt.
Based on this data therefore, it is essential to know factors that related with the salt
iodine level at the household.
The aims of the study are to find out the factors that relate with salt iodine level that has
been consumed at the liouseholds.
This study used cross-sectional design. There are 2 l6 respondents in 3 villages. In each
village, 3 RW have been choosen. In each RW, 2 RT have been choosen and then in
each RT, 12 respondents have become the samples ofthe study. The housewives are the
samples of the study and they have been chosen randomly. The dependent variable is the
iodine level at the households. The independent variables consist of education,
occupation, income, knowledge about the iodize salt, place of purchase,cost perception,
duration of storage, the variety of the salt, container for storage, storage technique and
the location of storage. The data collection has been done using Iodine Test, weight
scale and questioner. `
The results of the study reveal that 16,2 % household use iodize salt with the sufficient
level based on iodine test, 38,9 % of them use insufficiently and 44,9 % do not use
iodize salt. Most of the households (85,2 %) use brick salt. T he data analysis use chi-
square, there are some variables that have p Value < 0,05, they are iodize salt promotion,
knowledge of the housewives, place of purchase, the kind of salt, thc storage technique
and place oh storage.In conclusion, the type of salt that most of the households use brick salt. Most of salt do
not have iodine especially the brick salt. This facts show that in population level, there
are many households that do not use iodine salt. The target ot`USI (90%) has not been
reached, thus, the effort to promote the use of iodize salt should be encouraged in
Bojongmangu sub district.

 File Digital: 1

Shelf
 T34327-Sri Rejeki.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T34327
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2007
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xix, 134 pages : illustration : 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T34327 15-19-393153754 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343245