Efektivitas senam otak dalam meningkatkan konsentrasi pada anak yang mengalami attention deficit/ hyperactivity disorder tipe inatentif
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005)
|
Dunia anak adalah dunia bermain dan belajar. Belajar dapat dilakukan di mana saja, bahkan sambil bermain anakpun dapat belajar. Kegiatan belajar yang dilakukan oleh anak tidak selalu berjalan mulus. Beberapa anak mengalamimasalah belajar yang dapat berdampak pada perkembangan aspek-aspek yang lain dalam kehidupan mereka. Salah satu masalah belajar yang banyak dialamioleh anak dalam masa perkembangan kanak-kanak madya adalah AttentionDeficit/ Hyperactivity Disorder (AD/HD) Tipe Inatentii Sekitar 3-5% anak usiasekolah mengalami gangguan ini (Papalia dan Olds, 1998). Dengan sulitnya anak untuk memusatkan perhatian, maka dapat dipastikan bahwa anak akan mengalami kesulitan untuk belajar baik di rumah maupun di sekolah. Di satu sisisemakin tinggi tingkat anak bersekolah, semakin sulit materi pelajaran yang harusdipelajari sehingga membutuhkan rentang konsentrasi yang lebih panjang, tetapidi sisi lain anak dengan AD/HD tipe inatendf tidak dapat memenuhi tutan tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu treatment agar anak-anak yang mengalami gangguan ini dapat meningkatkan konsentrasi belajar mereka.Selain dengan pengobatan medis, senam otak dikatakan dapatmeningkatkan konsentrasi pada anak yang mengalami AD/HD tipe inatcntif(http://members.aol.com/brairigym/bg.html). Senam otak adalah serangkaiangerak sederhana yang menyenangkan dan digunakan untuk meningkatkankemampuan belajar anak dengan menggunakan keseluruhan otak (Demmison dan Dennison, 2003). Senam otak dapat dilakukan dalam waktu singkat (kurang dari 5 menit) dan tidak memerlukan bahan atau tempat khusus (Gunadi, 2004).Dengan demikian, latihan untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak tidak hanya dapat dilakukan di tempat yang memerlukan peralatan khusus,tetapi dapatpula dilakukan di rumah. Atas dasar inilah peneliti tertarik untuk menelitimengenai efektivitas senam otak dalam meningkatkan konsentrasi pada anakyang mengalami AD/HD tipe inatentifPenelitian dilakukan secara kuantitatif-kualitatif dengan menggunakansatu orang anak bemsia 7 tahun hingga 12 tahun yang mengalami AD/HD tipeinatentif Kepada anak dilakukan observasi terstruktur dengan menggunakanStructured Observation of Academic and Play Settings (SOAPS). sebuah alatuntuk mcngukur konsentrasi pada anak yang mengalami AD/HD yangdikembangkan oleh Roberts, Millich dan Loney pada tahnm 1984 (Sattler, 2002).Obsewasi dengan SOAPS dilakukan sebelum dan sesudah anak melakukan senamotak selama sekitar 1 bulan untuk melihat penabahan konsentrasi yang terjadi.Selain itu kepada orang tua dan guru les juga diberikan CBCI/4-I8 ranahgangguan perhatian yang ditambahkan dengan wawancara untuk melihatperubahan perilaku yang tidak dapat terukur secara kuantitatif `Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan konsentrasibelajar pada satu orang anak yang mengalami AD/HD tipe inatentif setelahmengikuti program senam otak. Ini tampak dari peningkatan persentase perilakumemperhatikan pada SOAPS dan peningkatan poin kemampuan untukberkonsentrasi pada CBCI/4-18 ranah gangguan perhatian. Peningkatankonsentrasi ini didukung oleh beberapa faktor yaitu tingkat keparahan kesulitankonsentrasi yang dialami anak, rutinnya senam otak dilakukan serta minat daridalam diri anak untuk melakukan senam otak. Sementara itu, dari setelahmengikud senam otak, efek positif lain yang terlihat pada anak yaitumeningkatnya kepercayaan diri anak, perasaan rileks pada saat belajar, danberkurangnya impulsivitas perilaku anak. Satu imi yang perlu mendapat perhatiandari penelitian ini adalah bahwa penelitian ini hanya dilakukan terhadap satuorang anak sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasikan.Saran yang diberikan untuk anak yang mengikuti senam otak adalah agarsetiap hari anak terus melakukan senam otak untuk meningkatkan konsentrasibelajarnya. Orang tua juga diharapkan dapat lebih aktif terlibat dalam kegiatanbelajar anak. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar jumlah subyek dapatditambah sehingga basil penelitian lebih dapat digeneralisasikan. |
![]()
|
No. Panggil : | T38558 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vi, 72 hlm. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T38558 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343527 |