Dalam keluarga, ditemukan beberapa anak menunjukkan perilaku yangmenyimpang. Perilaku-perilaku tersebut ada yang masih dapat dikendalikan,namun ada juga yang tidak dapat dikendalikan. Salah satu perilaku yang tidakdapat dikendalikan adalah Attention Dejici! Hiperaciivigv Disorder (ADHD).Anak ADHD menunjukkan sikap tidak mau diam, tidak mampu memusatkanperhatian, serta tidak mampu menahan dorongan dari dalam dirinya (Taylor,dalam Mulyono, 2003).Membesarkan anak-anak yang penuh vitalitas dan sarat energi sepertitersebut di atas, bagi kebanyakan orang tua bukanlah tugas yang mudah. Bagiorang tua yang anaknya mengalami ADHD, tugas tersebut bisa sangatmelelahkan, menjengkelkan, bahkan sering kali menyebabkan keluarga terkucildari pergaulan.Walaupun tidak mudah untuk menangani anak ADHD, namun mengingatanak menghabiskan waktunya paling banyak bersama dengan orang tua, makakeberhasilan program penanganan anak ADHD tidak lepas dari keterlibatan orang tua.Untuk itulah penulis mencoba untuk menyusun suatu program bagi orangtua dalam mengendalikan perilaku anak ADHD, baik dalam bidang akademikmaupun non akademik. Adapun teknik yang akan digunakan untukmengendalikan perilaku anak ADHD dalam progam ini adalah dengan teknikmodifikasi perilaku dan juga Discrete Trial Training dari Applied BehaviourAnalysis (ABA).Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi, baikkepada subyek maupun orang tua. Setelah dilakukan analisa ringkah laku, makapenulis mulai menyusun suatu program untuk mengendalikan perilaku subyekpada saat menulis dan juga pada saat sedang ada tamu di rumah. Setelah programdilaksanakan, evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui manfaat dan efektivitasprogram yang telah disusun. Evaluasi terhadap program meliputi prosedurpelaksanaan dan konsistensi pelaksanaannya serta hasil yang telah dicapai |