:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Gambaran konsep diri pada anak tuli dari hasil Human Figure Drawings Test (HFDs)

(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Anak Tuli adalah anak penyandang tuna rungu dengan tingkat kemsakan
dengar yang parah, sehingga ia memerlukan alat bantu dengar. Anak tuli
cenderung menekankan pada sensori visual dalam belajar_ Hal ini menyebabkan
adanya keterlambatan akuisisi bahasa, yang selanjutnya terus menjadi masalah
utama bagi para anak tuli.
Keterlambatan akusisi bahasa ini tidak saja memperlambat kemampuan
anak Tuli untuk menyerap informasi, tetapi juga membuat mereka sulit
berekspresi dan memperoleh umpan balik dari lingkungan sekelilingnya, termasuk
di dalamnya hubungan dengan orang tua_ Hal ini kemudian mempengaruhi
pembentukan konsep diri anak, mengingat pengalaman dan hubungan dengan
orangtua menjadi salah Satu faktor yang mempengaruhi pembentukan konsep diri
Salah satu tes psikologi yang dapat digunakan untuk mengetahui konsep
diri adalah dengan tehnik proyeksi menggamban Menurut Mamat (1984),
menggambar merupakan metode ekspresi yang lebih akurat untuk dapat
mengetahui perasaan seorang individu serta struktur kepribadiannya. Sehingga
metode ini menjadi alat yang berharga untuk dapat memahami dan mengetahui
karakteristik kepribadian seorang individu
Salah satu tes gambar yang digunakan adalah Human Figure Drawings
(HFDs), dimana seorang individu diminta untuk menggambarkan orang lengkap.
Menurut Koppitz (1968), tcs HFDs dapat diintepretasikan sebagai refleksi
individu akan sikap atau perasaannya terhadap orang yang signifikan dalam
hidupnya; atau perasaan yang ditujukan terhadap dirinya. Kelebihan dari teknik
proyeksi adalah responden tidak terbatas dalam mengekspresikan dirinya., artinya
ia akan mengekspresikan diri sesuai dengan apa yang penting untuk dirinya,
bukan menurut peneliti
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa secara umum, konsep diri anak-anak Tuli berat dalam penelitian ini cenderung negatif Dari sepuluh orang
responden, hanya dua orang yang mempunyai konsep diri yang positif. Komponen
konsep diri yang muncul dan terefleksikan cukup jelas pada seluruh hasil HFDs
anak tuli dalam penelitian ini adalah komponen spiritual self social self dan self
feeling. Enam responden merefleksikan material self yang berkaitan dengan
ketubuhan dan hanya satu orang responden yang merefleksikan social self yang
berkaitan dengan aspek akademis, walaupun tidak secara kuat, karena tidak
didukung oleh kehadiran indikator lainnya
Keterbatasan penelitian ini terletak pada sdminsitrasi tes pada penelitian
ini dilakukan secara klasikal, atau berkelompok, dengan perbandingan satu
pemeriksa dengan sepuluh responden. Menurut Koppitz (1968) hal ini dibolehkan
untuk alasan praktis dan keperluan penelitian Namun, menurut Malchiodi (1999),
tingkat kedalaman emosional yang terproyeksikan oleh gambar-gambar (Salah
satunya HFDs) sangat dipengaruhi oleh hubungan personal, antara pemeriksa
dengan kliennya Pemeriksa yang berhasil mendapatkan kepercayaan dari klien
cenderung mendapatkan gambar yang sangat akurat mengenai kondisi emosional
klien saat itu. Selain itu , persepsi individu yang terekspresi kemungkinan sifatnya
temporer dan tidak stabil Hal ini juga disebutkan oleh Koppitz (1968) bahwa
teknik HFDS merefleksikan sikap-sikap dan kekhawatiran anak pada saat tertentu,
yang keseluruhannya dapat berubah karena kematangan dan pengalaman. Kedua,
teknik ini memerlukan seorang interpreter. Smith (1992) menyalakan bahwa
subyektifitas respon-respon membutuhkan kemampuan interpretatif yang baik
Oleh karena itu, sebaiknya penelitian yang menggunakan teknik proyeksi juga
didukung oleh data-data dari tes-tes non-proyeksi, seperti data dari tes-tes self
report.

 File Digital: 1

Shelf
 T-PDF Puspita Tresnawati Madnawijaya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T38377
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 107 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T38377 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343673