ABSTRAK CV. RP mempakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang retail(perdagangan eceran). Untuk memenuhi kebutuhan stok di sehu~uh tempatpenjualan RP memililci 2 pabrik, yaitu konveksi dan pabrik rajut, Konveksidikelola secara outsourcing, dimana RP menyediakan pera!atan, bahan baku danmodal kcrja. Sernentara pabrik rajut dikelola sendin. Sebagai perusahaan retailpendapatan RP sangat tcrgantung pada omzet (basil penjualan) dari setiap tempatpenjualannya yang sekarang berjumlah 33 tempét penjualan.Dengan banyaknya iempat penjualan yang dimiliki serta pabrik yang adamaka RP harus mempekerjakan banyak tenaga kerja. Untuk menjalankanaktivitas sehari-hari, RP memiliki 19 orang karyawan di kantor pusat, 45 orangSPG (Sales Promotion Girl), 20 orang di konveksi dan 35 orang di pabrik rajutSebagian besar karyawan RP berusia antara 19-26 tahun, pendidikan SMU danyang sedcrajat, dan belum memiliki pengalaman kerja sebelum bekelja di RP.Rata-rata karyawan tclah bekerja lebih dari 3 tahun, kecuali SPG dan karyawanpabrik yang keberadaannya sangat tcrgantung pada kebutuban penjualan danproduksi pada waktu tertentu.RP belum melakukan pengelolaan sumber daya manusia dcngan baik,seperti perencanaan sumber daya manusia, proses rekrunnen, seleksi, penempatanyang terstmktur, pelatihan diiakukan sambil bekerja, dan belum mcmiliki sistemevaluasi kinerja _ Meskipun menyadari pentingnya pengelolaan sumber dayamanusia, namun waktu dan perhatian pimpinan masih terpusat pada usaha. untukmeningkatkan pendapatan dan memajukan perusahaan.Saat ini Pimpinan RP mcngeluhkan penjualzm yang tems menunm,padahal produk yang dihasilkan diakui dari segi kualitas, mode, maupun hargayang tedangkau. Sikap dan hasil kerja karyawan juga dinilai tidak seperti yangdiharapkan (kurang tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas, tidak disiplin,suka bergunjing, melakukan kecurangan, dll). Meskipun perusahaan berada dalam situasi yang sulit, Pimpinan RP bertekad untuk bertahan dan torusmemajukan perusahaan. Konsekwensinya RP hams bcrsikap Ientur dan seialumenyesuaikan diri dengan pennbahan yang texjadi di iuar. Untuk itu RP hamsmeningkatkan efektivitas dan kualitas kinerja karyawannyaSetelah menganalisa situasi dan kondisi perusahaaan maupun karyawanRP serta membandingkan beberapa altematif yang mungkin dilakukan, Penulismengusulkan agar RP menerapkan sistem manajernen kine1ja_ Sistemmanajemen kinelja merupakan suatu proses atau serangkaian proses yangdilakukan dalam mengidentiiikasi, mengevaluasi dan mengembangkan kinerjaindividu untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Proscs ini mcliaatkankomunikasi yang berkasinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antaraseorang karyawan dan pcnyelia langsungnya, Komponen sistem manajemenkinezja terdiri dari perencanaan kinerja, coaching dan evaluasi kinexja.Untuk dapat menerapkan sistem manajemen ldnerja dibutuhkan sosialisasilebih dulu agar lcaryawan dapat mengenali konsepnya dan mengetahui cammelakukannya. Mengingat kesulitan RP untuk secara khusus melakukanpelatlhan, maka dalam sosialisasi ini karyawan juga diminta untukmempraktekkan informasi yang diperolehnya Schingga bagi RP program iniakan terasa lebih efisien dasi segi tenaga, waktu dan biaya, namun cukup efektifiSebelum masuk kc tahap sosialisasi ini, ada beberapa hal yang hams dilakukanoleh RP, seperti penetapan visi, misi, strategi dan merampungkan job descriptionsetiap jabatan. Pada tahap awal, program sosialisasi sistem manaiemen kinexjadilaksanakan bagi karyawan di kantor pusat sebagai Sentra! operasional RP.
|