Menurunkan kemunculan ekolalia pada anak dengan teknik differential reinfercement of other behavior
Mona Octaviany;
Tri Iswardhani, supervisor; Shinto B. Adelar, examiner
([Publisher not identified]
, 2007)
|
ABSTRAK Program Pascasarjana Magister Profesi Psikologi Kekhususan Klinis AnakMenurunkan Kemunculan Ekolalia pada Anak dengan Teknik DgjizrentialReinforcement of Oiher BehaviorEkolalia, pengulaugan kata-kata atau kalimat yang diucapkan oleh orang lain,yang sering ditemukan pada anak autisme dan retardasi mental, merupakan suatukeadaan yang dianggap patologis dan perlu ditangani dengan tepat. Ekolalia dapatmengganggu interaksi sosial, mcnghilanglcan stimulasi sosial dari orang lain, danmenghambat proses belajar anak di kelas sehingga ekolalia dapat menyebabkanketerlambatan dalam perkembangan akadernjk dan penilalcu sosial(Schre1bman &Carr, 1978).Teknik yang sudah cukup luas digunal-can unruk menurunkan kemlmculan ekolaliaadalah dengan d1j%ren!IaI reinforcement ofbehcrvior (DRO) dimana perilakutarget diturunkan dan diganti dengan kernunculan perilaku Iain yang dianggapIebih scsuai (Sarafino, 1996). Teknik dalam intervensi ini juga mengintegrasikanmelode cues-pause-point (Mc Morrow & Foxx, 1996) agar seseorang dapatmclakukan respon verbal yang tepat.Imervensi dilakukan terhadap seorang anal: autisme bemsia sepuluh tahun dansetelah 12 scsi hasil program dapat dikatakan cukup berhasil. Tingkat kemunculanekolalia pada anak menumn dan tingkat kemunculan respon verbal yang tepatpada anak rneningkat. Untuk memonitor ketetapan basil, sebaiknya dilakukanpemeriksaan ulang pada anak senelahjangka waktu tertentu. ABSTRACT Echolalia, a repetitive verbal response echoing previously heard messages whichoften found in children with autism and/ or mental retardation is a kind ofpsychopathology that needs to be addressed properly. It may impaired socialinteraction, extinguish social response! overtures from others, but also hinderlearning process in classroom situation (Schreibman & Carr, 1978). Thus, it posesproblems to both academic and social development.A widely used technique to decrease echolalic response is di&`erentialreinforcement of other behavior (DRO) in which, target behavior is decreased andreplaced by the occurance of other suitable response (Santino, 1996). Thistechnique integrates the cues-pause-point method (Mclvlorrow & Foxx, 1986) fora person to verbalise the correct response.Implemented to a ten years-old autistic child, this technique shared a quitepromising effect in 12 sessions. The echolalic speech significantly decreasedwhile the correct verbal response increased. Follow up should be made to monitorthe persistence of this result. |
![]()
|
No. Panggil : | T34025 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 70 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T34025 | 15-19-301612241 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343746 |