Tanaman karet (Hevea braslliensis) satu-satunya pengnasil karet alam secara komersial, vvalaupun telan ditemukan 2000 Iebin spesies tumbunan tingkat tinggi yang dapat mengnasilkan karet alam. Partikel karet (poliisoprena) yang terkandung dalam Iateks merupakan metabolit sekunder dengan prekursor IPP yang mengalami reaksi pemanjangan menjadi geranil difosfat (GPP), farnesil difosfat (FPP), geranil geranil difosfat (GGPP) ningga cis-poliisoprena. Secara in vivo, tampaknya FPP dan GGPP menginisiasi pembentukan karet, Untuk mengetanui gen yang berpengaruh terhadap sintesis poliisoprena, diperlukan karakterisasi gen-gen yang berhubungan Iangsung dengan proses mekanisme sintesis karet dengan mengamati pustaka complementary DNA. CDNA merupakan DNA yang ditranskripsi dari mRNA dengan bantuan enzim reverse transcriptase. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pustaka CDNA Hevea braslliensis dan mengamati ekpresi gen pengkode GGPP sintase dan FPP sintase yang diperkirakan sebagai inisiator pembentukan poliisoprena Pustaka CDNA disintesis menggunakan primer oligo CIT dan diamplifikasi dengan PCR dengan menggunakan primer random hexamer mengnasilkan pita smear dengan ukuran 200-5.000 pb. Namun CDNA belum dapat tersub cloning dengan baik ke dalam E. coll DH5α Sedangkan CDNA gen GGPP dan FPP sintase disintesis dan diamplifikasi menggunakan gene spesific primer. Ekspresi mRNA GGPP sintase dideteksi pada daun muda dan Iateks, menunjukkan intensitas yang Iebih besar pada daun muda dibandingkan pada lateks. Sedangkan ekspresi gen FPP sintase menunjukkan intensitas yang Iebih besar baik di daun muda maupun di Iateks |