Goal orientation, self efficacy dan prestasi belajar pada siswa peserta dan non peserta program pengajaran intensifdi sekolah (penelitian di SLTP Negeri 73 Jakarta dan SLTP Neged 155 Jakarta)
Retno Wulansari;
Puji L. Prianto, supervisor; Soetarlinah Soekadji, supervisor
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001)
|
Program pengajaran intensif diartikan sebagai program bimbingan belajaryang diarahkan pada tujuan khusus dan dilaksanakan selama kurun waktutertentu. Sebagai salah satu bentuk bimbingan belajar yang memiliki tujuankhusus yaitu tercapainya kesiapan dalam menghadapi ebtanas, programpengajaran intensif lebih menekankan pada pembahasan soal-soal latihan ebtanasdengan menggunakan berbagai jenis soal ebtanas yang pernah diselenggarakan.Ciri khas dari pengajaran intensif yang berbeda dengan bimbingan belajarmenjadlkan pihak penyelenggara harus memiliki kiat-kiat khusus membahaspenyelesaian soal akan seringkali menimbulkan kejenuhan dalam diri pesertaterutama pada pelajaran yang bersifat hafalan.Siswa sendiri sebagai peserta program pengajaran intensif dapat memilihkeikutsertaannya baik melalui program yang diadakan oleh sekolahnya, maupunyang diselenggarakan oleh lembaga bimhingan belajar di luar sekolah. Padadasarnya siswa yang mengikuti program pengajaran intensif baik diluar sekoiahmaupun dalam lingkungan sekolah, memiliki alasan yang berbeda-beda dalamproses keikutsertaanya. Hal ini akan mempengaruhi partisipasi aktif siswaterhadap kegiatan tersebut. Dalam diri siswa yang akan menghadapi ebtanasmemiliki bentuk orientasi sasaran (goal orienlarion) dan self-ejicacy yangberbeda, sehingga setiap siswa akan memiliki strategi dan cara pandang yangberbeda terhadap program pengajaran intensif terscbut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan orientasi sasaran(goal orientation) dan self-efficacy dengan prestasi belajar pada siswa peserta dannon peserta program pengajaran intensif di sekolah. Penelitian ini khusus melihatprogram pengajaran lntensif yang diberikan oleh sekolah karena beberapa tahunbelakangan ini program tersebut menjadi semacam program tahunan yang khususdiberikan dalam rangka persiapan ebtanas. Siswa yang mejadi subjek penelitianmerupakan siswa yang berasal dad SLTP Negeri 73 dan SLTP Negeri 155, karenapada kedua sekolah yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut tidak mewajibkansiswanya untuk ikut dalam program pengajaran intensif di sekolah. Dengandemikian pada kedua sekolah sekaligus ada siswa peserta dan non pesertaprogram pengajaran intensif di sekolahBentuk orientasi sasaran (goal orientation) seperti yang terdapat dalampenelitian Ames & Archer (1988) memiliki dua bentuk yaitu mastery goal danpergfonnance goal Kedua bentuk orientasi sasaran (goal orientation) tersebutakan dilihat pada siswa yang memiliki sasaran mastery akan berbeda dengansiswa yang memiliki sasaran performance dalam memandang suatu tugas.Penelitian ini berusaha mengungkap perbedaan bentuk orientasi sasaran (goal orientation) pada siswa peserta dan non peserta program pengajaran intensif dankaitannya dengan prestasi belajar yang akan ditampilkan merekaSelain bentuk orientasi sasaran (goal orientation) siswa, penelitian ini juga ingin melihat perbedaan self-efficacy dan hubungannya dengan orientasi sasaran(goal orientation) yang dimiliki siswa, serta kaitan keduanya dengan prestasibelajar siswa. Self-efficacy yang digunakan dalam penelitian mengacu padapenelitian Wood & Locke?s (1987) yang melihat self-efficacy pada aspek dalamkinerja akademik kelas yaitu keyakinan terhadap konsentrasi kelas, ingatan,pemahaman, penjelasan, membedakan konsep dan membuat kesimpulanAlat ukur penelitian ini adalah skala orientasi sasaran (goal orientation)yang terdiri dari sembilan aspek definisi sasaran dan skala self-efficacy. Alat ukurtelah melalui proses uji coba alat sebelum diberikan pada subjek penelitian dikedua sekolah Dari kedua skala tersebut didapat hasil dari masing.masing bentukorientasi sasaran (goal orientation) dan self-efficacy yang pada akhimyadihubungkan dengan nilai prestasi belajar siswa dalam bentuk NEMDari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada perbedaan antara orientasisasaran (goal orientation), self-efficacy, dan prestasi belajar antara siswa pescrtadan non peserta program pengajaran intensif di sekolah. Selain itu juga tidakterlihat adanya hubungan antara orientasi sasaran (goal orientation) dan self-efficacy siswa dengan prastasi belajarnya, baik pada siswa peserta maupun nonpeserta program pengajaran intensif di sekolah. Hasil penelitian jugamemperlihatkan adanya hubungan antara mastery goal dengan performance goaldan self-efficacy pada siswa peserta pengajaran intensif di sekolah, namun tidakterlihat hubungan antara mastery goal dan performance goal dengan self-efficacypada siswa non peserta program pengajaran intensif di sekolah Pada keduakelompok tidak memperlihatkan adanya peranan orientasi sasaran (goalorientation) dan self-efficacy terhadap prestasi belajar siswa.Pada penelitian lebih lanjut, disarankan agar mengadakan pengontrolanyang ketat terhadap taraf kecerdasan siswa dan faktor sosial ekonomi siswa karenaprestasi belajar memiliki keterkaitan dengan kedua hal tersebut. Selain itudisarankan untuk menggunakan disain penelitian pretest-posttest untukmemperoleh gambaran mengenai bentuk dan hubungan orientasi sasaran (goal orientation) dan self-efficacy dengan prestasi belajar pada siswa peserta dan nonpeserta program pengajaran intensif di sekolah sebelum dan setelah mengikutiprogram pengajaran intensif Kemudian membandingkan kedua bentuk orientasisasaran (goal orientation) dan .self-efficacy serta prestasi belajar pada siswapeserta dan non peserta program pengajaran intensif di sekolah |
T-PDF Retno Wulansari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 108 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-19-198309034 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343779 |