Analisis Penerapan dan Usulan Penilaian Kinerja di PT. A
Ririn Dwi Lestari. H;
Fakhrudin, supervisor
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003)
|
Tugas akhir ini berisi analisis penerapan dan usulan Penilaian KerjaPegawai (PKP) di PT. A, sebuah BUMN di bawah DepartemenPerhubungan yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan jasabandar udara di Indonesia (profil perusahaan lihat lampiran 1).Sebagai salah satu sub sistem dalam pembinaan pegawaiberdasarkan prestasi (merit sytem) di PT. A maka diterapkanlah PKP sejak tahun 1994. Pada kenyataannya sistem PKP ini tidak berjalan dengan semestinya. Salah satu penyebabnya adalah sistem PKP di PT. Amenggunakan sistem penilaian multi-raters. Sistem penilaian inimengharuskan bawahan menilai alasan, sedangkan budaya perusahaanbelum siap menerimanya. Sistem PKP yang sudah ada juga kurang spesifikmengukur hasil kerja karena belum ada Sasaran Kerja Individu-nya. Selain itu masih ada hal-hal lain yang belum diatur pada sistem PKP PT. A antara lain tidak adanya féedback dan jabatan khusus yang bertugas dan bertanggung jawab atas jalannya PKP. (lihat analisis data pada halaman 15-32).Menanggapi kondisi di PT.A, penulis menginformasikan bahwaPKP sebagai bagian dari sistem manajemen kinerja harus kongruen denganstrategi, tujuan dan budaya dari Suatu 0rganisasi Sementara itu masih ada faktor-faktor eksternal (di luar sistem PKP) yang dapat memuluskanjalannya PKP di suatu organisasi, seperti dukungan yang signifikan dari manajemen senior dan dijadikannya PKP sebagai masalah strategis dalam organisasi.Berdasarkan analisis sistem PKP di PT. A, penulis memberikanusulan sistem PKP yang disesuaikan dengan budaya PT. A. Penyqsuaianterdapat pada sistem penilaian dan penerapan PKP’ berbasis sasaran (SKI) yang salah satu sasarannya kerjanya adalah menjalankan PKP dengan tepatwaktu Sehingga jalannya PKP terjamin dan terpantau. Usulan jugadiberikan terhadap hal-hal yang belum diatur dalam sistem PKP PT. Aseperti pemberian feedback danjabatan khususDari dua alternatif sistem penilaian yang ada (single-rarer dan multi-raters), penulis merekomendasikan sistem penilaian tetap multi-ratersnamun bawahan tidak lagi sebagai penilai. Atasan I, atasan II, rekan sekerja dan diri sendiri menjadi penilai pemegang jabatan manajer atau supervisor.Untuk penerapan SKI diusulkan agar dikerjakan oleh konsultanbekerjasama dengan personalia PT. A. |
T-PDF Ririn Dwi Lestari H.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer , |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 41 hlm. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-24-31409208 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343869 |