Penyusunan modul pelatihan penyesuaian diri akademis bagi mahasiswa tingkat pertama Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung
Dewi Rosiana;
Miranda Diponegoro Zarfiel, supervisor; Mochamad Enoch Markum, examiner
([Publisher not identified]
, 2006)
|
ABSTRAK Pendidikan perguruan tinggi memiliki karakteristik yang berbeda dengansekolah menengah atas, tentunya juga memiliki tuntutan yang berbeda.Pcrguruan tinggi melibatkan struktur yang lebih besar dan impersonal, sertalebih berfokus pada prestasi dan cara pencapaiannya (Santrock, 2004). DiFakultas Psikoiogi Universitas Islam Bandung, berdasarkan hasil obsewasi,hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa dan dosen, temyata masihbanyak mahasiswa yang belum mampu menyesuaikan pola bclajarnyadengan tuntutan kondisi perkuliahan yang ada. Berdasarkan hal tersebutmnka diperlukan program orientasi penyesuaian diri mahasiswa baru dalambentuk pelatihan.Penelitian ini bertujuan untuk menyusun program pelatihan tentang carapenycsuaian diri dengan tuntutan belajar di perguruan tinggi bagimahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung yang sesuaidengan hasil analisis kebutuhan yang ada. Pada penelitian ini, digunakanmetode analisis kebutuhan berupa kuesioner. Peneliti mengadaptasikankuesioner penycsuaian diri akademis yang dibuat oleh Wuri Prasctyawatipada tahun 2003. Dalam analisis kebutuhan melibatkan 141 orangmahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung tingkat pcrtama.30 orang dilibalkan pada tahap uji coba alat ukur dan lll orang dilibatkanpada tahap pengambilan data lapangan. Subjek yang menjadi sasaran dalampelatihan ini adalah mahasiswa Fakullas Psikologi Universitas IslamBandung tingkat pertama.Tujuan umum dari pelatihan adalah agar peserta terampil dalam melakukanpenyesuaian diri di Iingkungan perguruan tinggi. Jumlah waktu pelatihanadalah 24 jam, terbagi menjadi 10 scsi. Evaluasi yang digunakan adalahcvaluasi adri pcserta tentang pelaksanaan program pelatihan. Program pelatihan ini belum diujicobakan, maka jika program ini akandilaksanakan, disarankan untuk mengujicobakan dahulu sebelummelaksanakan pelatihan yang sebenarnya. Apabila pada saat uji coba ataupada saat pelaksanaan temyata ada bagian dari modul yang tidak sesuai,maka sebalknya dilakukan perbaikan atau bahkan mengubah bagian modultersebut agar pada pelaksanaan berikutnya bexjalan lebih tepat guna. Gunamengetahui sejauh mana pengetahuan dan keterampilan peserta sebelummengikuti pelatihan, sebaiknya dilaksanakan pre-test dan post tes! untuk haltersebut, disarankan untuk membuat alat ukur pengetahuan danketerampilan yang disertai oleh observasi dari fasilitator agarperkembangan yang dicapai oleh setiap peserta setelah mengikui programini dapat terpantau. Sebelum melaksanakan pelatihan, sebaiknyadilaksanakan training for trainer bagi fasilitator, maka diharapkan penelitiselanjutnya membuat modul untuk program tersebut. |
![]()
|
No. Panggil : | T34054 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2006 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 108 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T34054 | 15-19-413784072 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20343943 |