ABSTRAK Dalam kehidupan komunitas gay, terdapat berbagai gaya hidup yang diantaranya adalah Close Couple, Open Couple dan Functional dimana masing-masing mempunyai ciri dan permasalahan khusus (Bell dan Weinberg,daIamNevid, Rathus & Rathus, 1995). Menurut McWhirter dan Mattison (1984), kaumgay, scperti juga kaum heteroseksual, menghadapi berbagai permasalahan dantantangan dalam mempertahankan hubungan dengan pasangan. Namun demikian,seringkali pasangan tersebut tidak mampu untuk mcngidentifikasi permasalahanutama sehingga mereka tidak mendapatkan solusi dan hubunganpun bcrakhir.Untuk mengatasi hal texsebut, pasangan yang memiliki masalah dapatmeminta bantuan kepada psikolog, dimana seorang psikolog biasanya akanmemberikan konseling dan menggunakan alat bantu berupa tes psikologi, checklistdan inventori untuk dapat memahami permasalahan secara lebih baik danmemberikan penanganan yang tepat.Salah satu alat bantu yang dapat dipergunakan oleh psikolog unrukmendiagnosa permasalahan dalam suatu hubungan adalah inventori yang disebutDyadic Aayzastment Scale (DAS). Inventori ini disusun oleh Graham B. Spanierpada tahun 1976 dan terbagi atas 4 sub-skala, yaitu dyadic satisfaction, dyadiccohesion, dyadic consensus, dan a)§?actional expression, serta terdiri dari 32 buahitem yang memberikan penilaian tcrhadap kualitas suatu hubungan antar pasanganyang dapat mempengaruhi kepuasan dalam hubungan yang dimiliki.Di Amerika, DAS telah dipcrgunakan dalam berbagai penelitian mengenaipasangan gay, seperti untuk hubungan antara pasangan gay yang menjadi orangtua(Johnson, 2001), kekerasan dalam hubungan pasangan gay (Busby,l996) dansebagainya. Sedangkan di Indonesia, sampai saat ini, peneliti belum mcncmukanadanya penelitian yang menggunakan Dyadic Acyustmem Scale pada pasangangay Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil uji coba DAS padapasangan gay dan memberikan usulan rancangan mengenai modifikasi yangdiperlukan terhadap DAS agar lebih sesuai bila diberikan pada komunitas gay diIndonesia. Penelitian dilakukan dengan memberikan DAS dan selanjutnyamelakukan wawancara terhadap subjek mcngcnai gambaran kehidupan mcrckadan mengenai DAS. Kriteria subjck adalah pasangan gay, tclah menjalanihubungan minimal 1 tahun, berusia 20~40 tahun, pcndidikan minimal SMA dantinggal di Jakarta.Ilasil dari penelitian mengcnai hasil uji coba DAS adalah semua subjekmenganggap pcmbcrian DAS pada pasangan gay memberikan hal positifl namundirasakan perlu untuk menambahkan beberapa item baru pada setiap sub-skalaagar lebih dapat menggambarkan komunitas gay di Indonesia. Selain itu, DASdianggap lebih sesuai untuk diberikan pada pasangan gay yang tclah linggalbersama.Hasil penelitian mengenai usulan modiiikasi DAS adalah pcnambahanitem-item pada setiap sub-skala, yaitu sebagai berikut, terhadap sub-skala dyadicconsensus, item yang ditambahkan adalah mengenai kesepakatan dalammengekspresikan kasih sayang di tcmpat umum, kesepakatan mengenai polahubungan, kesepakatan mengenai pembagian peran, kesepakatan dalampengaturan tcmpat linggal, kesepakatan dalam pandangan hidup yangberhubungan dengan coming-out, kesepakatan dalam tingkat keseriusan hubungan,kesepakatan mengenai kegiatan seksual selain dengan pasangan, kcscpakatandalam cara mengekspresikan kasih sayang, kescpakatan mengenai caraberhubungan seksual dan Frekuensi melakukan kegiatan seksual .Terhadap sub-skala dyadic saiiwction, hasilnya adalah pcnambahan itemmengenai frekucnsi timbul keraguan terhadap rasa cinta dari pasangan, Eel-:uensidari timbulnya perasaan bahwa akan ditinggalkan oleh pasangan,mengekspresikan kasih sayang secara flsik di tempat umum, dan perasaan nyamanatau tidak bila pasangan menunjukkan kasih sayang secara fisik di tempat umum,rasa cembum, dilibatkannya teman-teman dalam penyelesaian masalah, kejujuran,iiekuensi dikecewakan oleh pasangan, tickuensi timbulnya perasaan tclahmengecewakan pasangan, Iickuensi pemyataan rasa cinta sccara verbal danfrekuensi timbulnya perasaan bukan sebagai orang yang tcrpenting bagi pasangan.Terhadap sub-skala dyadic cohesion, item-item yang ada sudah cukupuntuk mewakili karaktcristik pasangan gay, namun masih pcrlu ditambahkan satuitem, yaitu yang mengukur mengenai frekuensi dari dilakukannya pembicaraanmengenai hal-hal selain tentang hubungan dan kegiatan sehari-hari.Tcrhadap sub~skala ajéctional expression, hasilnya adalah penambahanitem mengenai pemberian berbagai alasan untuk tidak berhubungan seksual,menunjukkan rasa cinta secara fisik dan secara verbal, kepuasan terhadap perandalam hubungan seksual. |