Pemberdayaan masyarakat dalam budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) : alternatif pengobatan bagi warga Kampung Lio RW 20
Rianawati Raharyani;
Siti Purwanti Brotowasisto, supervisor; Istiqomah Wibowo, examiner
([Publisher not identified]
, 2007)
|
ABSTRAK Program intervensi ini benujuan untuk mcmbcrdayakan masyamkat kampung LioRW 20 dengan memberikan sebuah solusi altematifpengobatan yang relatifmurah.Program ini dimaksudkan untuk mengurangi rasa ketidakberdayaan (lzekzlessness) wargakampung tersebut terutama dalam hal kesehatan. Tujuan utama dari intervensi ini adalahuntuk menanamkan kesadaran dan pengertian mengcnai tanaman obat keluarga (TOGA)sebagai ahcmalifpengobatan yang relatifmurah. Pemberdayaan warga ini mcnggunakanteori Learned Hegnlessness yang dikemukakan oleh Seligman (1975) dan The HealthBcliefMode1(Roscnstock, 1974). Tcknik intervensi menggunakan Comrmmig'Empowerment (Dalton, 2001) dan Erperiential Leamizzg (David A. Kolb, 1996).Penduduk kampung ini tergolong kategori squatter; pcnghuni liar, dimana mayoritaspenduduknya ad alah pendatang dan berpendidikan rendah, serta tempat tinggal merekascbagian bcsar tidak memenuhi standar rumah yang sehat. Permasalahan utama merekaadalah ketidakmampuan dalam segi ckonomi, sehingga mcreka sangat terbebani olehbinya pengobatan masa kini. Metode pendekatan dalam mengembangkan programinterensi ini dilakukan melalui metode kualitatiil dan pcngembangan agen perubahandiperlukan pada intervensi ini un tuk mengawali program pemberdayaan masyamkatkampung Lio dalam budidaya TOGA. Pelaksanaan program intervensi ini dilakukandengan kunjungan fonnal dan informal, pcrtemuan tatap muka lzmgsung dan komunikasiyang intensif dan tcrcncana, dan fokus pada pengembangan kapasitas warga kampungsebagai upaya menumbuhkan kemampuan dan kctemmpilan warga sehingga mcrckalebih berclaya dan mandiri. Tahap awal dari program intervensi ini dilakukan selama 8bulan (November 2006-Juli 2007) dan berhasil dcngan terbentuknya agen perubahanyang bertimgsi dengan baik dan adanya lahan khusus untuk diiadikan pusat TOGA darikampung Lio RW 20. Agcn pcmbahan ini telah berhasil menumbuhkan kcsadaran danpengertian kepada warga untuk bcrpartisipasi aktifdalam budidaya TOGA ini sebagaiupaya untuk mencari altematifpcngobatan yang murah sehingga dapat mengumngi bcbanmere]-ca. lntervensi tahap lanjut masih perlu dilakukan agar apa yang menjadi tujuan danharapan bersama warga kampung Lio RW 20 ini bisa tercapai, yaitu peningkatankemampuan dan keterampilan hidup schat. ABSTRACT The objective of this intervention program tk to empower the population ofKanioung Lio RW 20 by providing a relativehf inexpensive medication alternatifsolutionThis program also aims on reducing the lteblessness ofthe population particularht onhealth issues. The main objective ofthts intervention is to gain the populationsawareness and understanding about TOGA cultivation as a relativehr inexpensivemediation alternative. This community awareness 119 based on Learned Helolessnesstheory by .Se ligman (1975) and The Health Belief Model by Rosenstock (1974). Theintervention technique ts based on Community Empowerment (Dalton, 2001) andExperiential Learning (David A. Kolb, 1996)The population of this village is categorized as squatter, untamed population,where the majority ofthe population are migrants (outsidens) with low education level,who most of them are occupying below health standard houses. Economical weakness isthe main issue of this population which burdens them of today 's medication _/ee. Theapproaching method in developing this intervention program done through qualitativemethod and the expansion of change agent needed in this intervention to began thiscommunity empowerment in TOGA cultivation. The implementation of this interventionprogram conducted with_R>rmal and in_RJrmalvt1sits, direct meeting and intensive andplanned communication which jbcus on the capacity building ofthe community as anejort to increase the ability and skills ofthe population which enable them to be moreindependent and capable.The first stage ty' this intervention program was conducted _/br 6' months(November 2006-July 2007) and nas successhtl by the _Rrrmation of change agent thatwell functioning and there a speci/ic area provided for TOGA center from Kampung LiaRW 20. This agent of change has ejectively escalate the awareness and understanding ofthe population medication alternative to reduce their economical burden. Thejbllow upof this first stage still need to be innzlemented to fuyill the objective and expectation ofthe community of Karnpung Lio RW 20, the escalation of skills and ability to wardshealthy life. |
T34087-Rianawati Raharyani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T34087 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 106 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T34087 | 15-19-464849528 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20344187 |