Penulisan tugas akhir ini merupakan suatu bentuk analisa Serta usulanmengenai sistem pengembangan karir yang nantinya dapat digunakanoleh PT TS.PT TS merupakan perusahaan yang bergerak delam bidang pertelevisianswasta di Indonesia ( uraian selengkapnya mengenai profil dapat dilihat di lampiran), dimana saat ini telah banyak perusahaan pesaing. Dalam menghadapi persaingan yang semakin tinggi, PT TS harus bersaha agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang ada. Keunggulan dalam bersaing harus menjadi kekuatan utama dalam menghadapi persaingan.Salah satu sumber daya yang dapat dijadikan keunggulan bersaingadalah sumber daya manusia.Salah satu hal penting dalam proses manajemen sumber daya manusiaadalah perencanaan karir (career planning), karena hal ini dapatmenjadi alat yang kuat untuk memotivasi sumber daya manusia dalamperusahaan untuk memberikan seluruh kemampuan kepada perusahaan.Pengembangan karir (career development) tidak sekedar menjadi alatuntuk perkembangan individu, namun menjadi kunci aset strategis untukperkembangan perusahaan.Terdapat bebérapa pandangan pada karyawan yang menyatakan bahwakarir yang ada di dalam perusahaan kurang memuaskan, terutamamengenai informasi jalur karir yang jelas di dalam perusahaan,sementara di sisi lain pihak departemen Sumber Daya Manusia jugamenyatakan bahwa saat ini belum terdapat sistem atau kebijakanmengenai pengembangan karir secara jelas dan kurang tertata denganbaik. Pandangan seperti ini apabila tidak segera ditindaklanjuti nantinya akan membawa pengaruh pada motivasi kerja karyawan dalammelaksanakan tanggung jawabnya.Berdasarkan keadaan tersebut, maka -penulis berupaya untukmemberikan usulan penerapan sistem pengembangan karir yang dapatdigunakan oloh PT TS, agar perusahaan mempunyai suatu sistempengembanagn karir yang tertata dengan baik sehingga nantinyakaryawan mengetahui dengan jelas kesempatan-kesempatan serta arahkarir yang dapat mereka peroleh.Penulis memberikan tiga alternativ dalam kaitannya dengan pemecahanmasalah yang telah diusulkan, yaitu'Pertama, perusahaan membuat sistem pengembangan karir sendiriKedua, pemsahaan menyerahkan sepenuhnya pembuatan sistempengembangan karir ini kepada konsultanDan yang terakhir, perusahaan merekrut seorang spesialis yangbenanggung jawab untuk membuat sistem pengembangan karir sampaidengan melaksanakan dan memantau pelaksanaannya.Ketiga alternatif yang telah diajukan tersebut mempunyai kelebihan dankekurangannya masing-masing, diantaranya adalah:Alternatif pertama mempunyai kelebihan Biaya yang dibutuhkan tidakterlalu besar, namun mempunyai kelemahan juga seperti, waktu yangdibutuhkan untuk membuat sistem ini agak lama.Alternatif kedua kelebihanyya terletak pada waktu yang dibutuhkanakan lebih cepat, sedangkan kelemahannya adalah konsultan yangditunjuk merupakan orang dari luar perusahaan sehingga kurangmengerti budaya perusahaan, hal ini dapat memyebabkan sistem yangtelah dibuat tersebut tidak cocok untuk diterapkan dalan perusahaan.Alternatif ketiga kelebihannya adalah dapat membuat sistempengembangan karir yang benar-benar baik , namun kelemahannyaadalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mcrckmt danmenggaji seorang spesialis cukup mahal, oleh karena itu perusahaanharus benar-bcnar mempertimbangkan hal tersebutDari ketiga altematif tersebut penulis memilih satu rekomendasi yangdianggap paling sesuai untuk diterapkan, yaitu alternatif yang pertama. |