:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Sebaran Skor WMS-I pada populasi dewasa muda dan dewasa menengah

(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Memori merupaKan salah satu fungsi penting bagi individu, baik di dalam
menjalin hubungan dengan lingkungannya maupun menjalankan aktivitasnya sehari-
hari seperti bekerja ataupun menyelesaikan tanggung jawabnya. Menurut Santrock
(2002) memori adalah kemampuan individu untuk menahan atau menyimpan
sejumlah informasi di dalam pikirannya seiring dengan berjalannya walciu. Dampak
dari terganggunya fungsi memori, diungkapkan oleh Lezak (1995) membuat individu
menjadi tergantung pada orang lain, kemampuan untulc belajar terganggmg serta
menurunkan kinexjanya. Selain itu juga akan membuatnya sulit menjalin hubungan
ataupun membuat kontak sosial yang bermakna dengan lingkungannya. Gangguan
memori dapat terjadi pada kasus-kasus lansia, stroke, cedera kepala., Serta yang
mengalami kerusal-can fungsi pada bagian otak tertentu.
Memori dapat dibagi berdasarkan beberapa kriteria penggolongan.
Diantaranya ada yang disebut dengan, short term memory (STM) dan long term
memory (L'I'M`), penggolongan ini berdasarkan durasi atau wakm. Selain itu
berdasarkan proses terbentuknya, terbagi menjadi declarative dan procedural
memory. Lalu berdasarkan isi (sifat) informasi atau peristiwa yang harus diingat.
Misalnya memori yang berhubungan dengan pengalaman yang texjadi pada diri
individu itu sendiri atau bersifat pribadi (episodic memory) dan semantic memory
berhubungan dengan memoxi mengenai pengetahuan umum individu, misalnya abjad
dan peristiwa sejarah (Lezak, 1995). Fungsi memori, walaupun tidak seluruhnya,
mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan bertambahnya usia.
Assessment terhadap fungsi memori merupakan bagian yang penting di dalam
evaluasi klinis dan neutopsikologis, terutama pada orang dewasa. Hal ini disebabkan
oleh banyak gangguan neuropsikiatri pada orang dewasa yang melibatkan gangguan
iimgsi kognitii; antara lain fungsi memori (Poon, dalam Kaufman 1990). Terkadang
keluhan pasien rnengenai kesulitan mengingat bersifat tidak reliabel atau berubah-
ubah, maka diperlukan tes untuk membantu mengulcur iimgsi memori inclividu secara
objektif(Gregory, 1987).
WMS merupakan salah satu tes memori yang paling banyak digunakan pada
pemeriksaau fungsi memori individu, tes ini terdiri dari 7 subtes.Terlepas dari
kelemahan-kelemahannya, tes ini terus dipertahankan karena sifatnya praktis dan
sederhana_ Fungsi memori yang diukur ialah declorarive memory, working memory,
recoil, serta peran dari aspek-aspek lain yang turut mempengaruhi memori individu
yaitu atensi dan learning. Di Indonesia telah dilakukan penelitian tentang WMS,
namun jumlah sampelnya masih sangat terbatas dan tes ini belum pemah dibuat
gambaran skomya pada populasi dewasa muda dan menengah dengan latar belakang
pendidikan SMU sederajat.
Untuk menjawab permasalahan penelitian ini, peneliti menggunakan
pendekatan kuantitalif dengan metode analisa statistik deskriptif; yaitu
membandingkan skor rata-rata setiap subtes pada dua kelompok usia. Kemudian
dilihat apakah ada perbedaan yang signiiikan. Metode pengambilan sampel yang
digunakan pulposive sampling, dengan jumlah total sampel sebanyak 60 orang.
Berdasarkan hasil analisa data, maka skor rata-rata populasi dewasa muda
secara umum lebih tinggi dibandingkan populasi dewasa menengah. Pada kedua
kelompok usia subtes yang mendapat nilai tertinggi ialah subtes orientasi, keterangan
pribadi dan kini, serta belajar asosiasi-pasangan kata mudah. Sedangkan skor terendah
adalah pada subtes memori logis. Ditemukan ada perbedaan yang signifxkan antara
kedua kelompok usia pada subtes : orientasi, memori logis, deret angka mundur,
reproduksi visual, belajar asosiasi (skor total dan pasangan kata sulit).
Pada penelitian ini masih perlu adanya rentang usia yang lebih sempit lagi
karena batasan dewasa muda dan menengah adalah rentang yang cukup luas
Pengambilan sampel juga sebaiknya tidak hanya difokuskan pada suatu institusi
sehingga dapat dipefoleh keterwakilan sampel.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Amiarti Anissa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T37907
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 109 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T37907 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20344343